Bukan Suralaya
Dari tengah jenggala itu
Hiruknya pun tak pernah termampat
Puncak Edelwiss mungkin bisa kau genggam
Tapi tontonan cerita klasik dariku hanya bisa kau jadikan anganDari ujung jenggala itu
Tak ada pada rongga hidungnya
Kita tidak pula saling bertanya siapa pemilik netra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888