Apa kau tahu?
Setelah kepergianmu aku merasa tujuan hidupku berkurang satu, ya kau dengan mudahnya pergi tanpa mau mendengar penjelasanku.Dan setelah kejadian itu aku semakin tidak memahami sikapmu
Kau bercerita seolah-olah kau menjadi korban
Nyatanya kau pergi dan kau juga yang bermain hati, Namun setelah semua perlakuanmu sialnya aku yang dungu ini selalu menanti kepulanganmu.Naif bila aku berkata aku benci padamu, munafik bila aku tidak merindu.
— frd
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888