Aku tidak mencintaimu seperti ingin mati kok.
Aku tidak menyayangimu hingga perlu berkorban segala hal
Aku tidak menangisimu di setiap malam sebelum tidur
Aku tidak mencintaimu dengan rasa yang bergitu berlebihan menurut ku.
Aku hanya rindu lalu terbayang bila memang ada waktu luang
Aku hanya menatap sepersekian menit fototomu bila memang sudah sangat ingin bertemu
Aku hanya sesekali termenung,itu saja.
Karena, dirimu bukan segalanya, ini bukan bualan atau masalah rasa dihatiku yang berkurang
Ini hanya soal mari menjadi realistis dengan segala hal di dunia ini termasuk bagaimana caranya agar tetap hidup dengan hati yang redup.
Aku mempunyai tugas sekolah, baju yang perlu dicuci setiap hari, badan yang perlu diurus, pekerjaan rumah yang memang tidak bisa ditunda.
Belum lagi masalah dengan teman-teman, dengan lowongan pekerjaan, dengan biaya hidup.aku harus memasukan dirimu di beberapa belakang dari list di atas.
Aku tidak ingin berhenti berjalan merenung dikalahkan olehmu, sedangkan dirimu perduli saja tidak. Karena itu aku akan berlari biar sabil meniti air mata di hati.
Tapi karena itulah,aku menjadi semakin kuat dari yang semula terjerat kini sudah bisa berpegang erat ,bahwa dirimu bukanlah hal pentin Tapi salah satu hal yang penting adalah dirimu, aku yakin kamu mengerti walau enggan juga kembali.
-888
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888
