Sedang merasa tidak baik akhir-akhir ini, sampai semalam temanku tiba-tiba mengirim pesan tanpa alasan.
Dia bercerita kalau pergi ke perpustakaan sejak hari Senin, aku bertanya apa dia tidak dicari bunda. Sebab kemarin sudah Rabu, kalau dari Senin dia ke perpustakaan berarti sudah dua hari dia tidak pulang. Aku berusaha melucu, menakut-nakutinya kalau bunda pasti mengira dia digondol Kolong Wewe. Temanku tidak tertawa, tidak mempan.
Dia bercerita kalau habis membaca buku Dee Lestari. Bercerita pula kalau habis membaca buku tentang skizofrenia.
Aku mulai mengerti arah pembicaraannya ke mana.
Katanya, dia mengingatku selama membaca buku itu. Membayangkan bagaimana susahnya menjadi aku ketika kambuh. Katanya, aku tidak boleh memendam semuanya sendirian. Harus berbagi cerita, tidak perlu sungkan.
Kemarin aku sudah diselamatkan.
Sewaktu merasa tidak ada yang betulan mengingat atau menganggapku ada, sebuah pesan tanpa alasan datang. Aku masih ada dalam pikiran banyak orang, tak diduga melintas di tengah kesibukan.
Mungkin pada akhirnya, aku juga berharga.
—9996
#9996Series
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888