Tak pernah terlintas dalam benakku sebab telah memiliki dirimu, wahai Tuan pemilik hati.
Aku tak mungkin melupakan perihal kamu yang selalu mau kujadikan sebagai tempat pelepas seluruh penat. Berusaha membahagiakan tanpa perlu mengumbar janji dalam setiap ucapan.
Mungkin kamu merasa lelah dengan seluruh ulahku yang membuatmu terlihat salah, namun selalu saja kamu dapat memahamiku dengan sabar meskipun tetap saja aku sudah membuatmu gusar.
Di luar semua itu, aku tersentuh pada setiap afeksi yang kamu beri. Tak membiarkan kalutku menjadi kalap. Meredam setiap resah dari risauku. Lalu meluruskan praduga kehidupan yang memenuhi pemikiran dalam bayangan.
Bagiku kamu adalah bentuk sempurna dari pasangan yang sebenarnya. Bukan perihal fisik yang kujadikan acuan, melainkan perihal kesetiaan hati yang tak banyak orang yang memiliki.
Kamu selalu berusaha menyeimbangi setiap langkahku, lalu merangkulku ketika aku kelelahan menapaki jalanku. Akulah sang gadis beruntung, sebab selalu menemukanmu di sisiku dalam setiap waktu aku membutuhkanku.
Terima kasih sebab telah menerima segala keterbatasan diri yang mungkin tak pernah kamu perkirakan. Terima kasih sebab telah menerima segala kekurangan diri yang mungkin tak kamu senangi.
— Rawpurple
#Rawstories
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoëzieSetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888