888

46 4 0
                                    

Maaf mengganggumu akhir-akhir ini.
Merecokimu dengan rasa hatiku.
Melihat langsung kau sudah punya tambatan hati, rasanya sakit yang dipikul terasa lebih tak terkira.
Namun, mantapku tak bisa kau ganggu, setelah semua itu yang terjadi aku tetap tidak ingin berhenti.
Perjuangan memang seperti itu, kan?

-888

Aksara SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang