Ada yang diam-diam terduduk lesu di kamar setelah seharian berusaha menahan tegar akibat ejekan orang.
Ada yang diam-diam menangis tanpa suara di pojok ruangan dengan derai air mata sebanyak perlakuan tak adil yang ia dapatkan.
Ada yang diam-diam menyimpan dendam setelah namanya dikambinghitamkan dalam permasalahan yang ia tidak ikutan.
Ada yang diam-diam menyimpan benda tajam di dalam tas, entah gunting, entah pisau kecil, sebagai antisipasi ketika sewaktu-waktu ia merasa penat dengan kehidupan di semesta dan segala isinya. Lalu ditancapkannya benda itu jauh ke dalam jiwanya, untuk menemukan kedamaian abadi.
Jadi, jika tidak bisa mengerti, tolong jangan buat sakit hati.
— Nabilah Azhar.
#sajakrasacokelat
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888