I.
Kita terlalu pandai berpura-pura
seolah mata kita tak berkata apa-apa
seolah bibir kita tak menyimpan rahasia
seolah tak ada sesak di dalam dada
seolah kita tak terluka
seolah tak pernah ada kita
Lain cerita bila tertuai semua kata
di atas kertas putih tak bernoda
hanya tetes air mata
tepat ketika namamu terselip di antara kata
meski tak ada lagi harap yang berani aku ucap
II.
“Siapa gerangan induk segala kata
yang kau tuai dalam aksara?”
tanyamu.
Kau.
—puanlunar, Sandiwara
#lunarhaze
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PoetrySetiap moment yang kupikir Bisa didokumentasi oleh seisi langit Namun akhirnya tidak ada seorang, sesuatu Yang mampu menuliskan cerita kita dengan benar Bahkan aku sekalipun Nyatanya semuanya terasa salah dimatamu. -888
