Bagian paling bawah 16+ !!
Jadi bagi adek adek gemes yang umurnya belum segitu jangan baca ya adek adek manisSetelah berhasil membuat kiara senang, iqbaal pamit pulang dikarenakan kiara sudah tertidur pulas.
Seperti apa yang dilakukan suami istri, (namakamu) memakaikan jaz untuk iqbaal. Ia tak merasa ragu sedikitpun karna dikantor ia juga sering melakukan hal itu.
"Baal..emang nggak papa pulang malam malam gini? Aku ada 1 kamar kosong, kalau kamu nggak keberatan tidur disana gih"
Perasaan (namakamu) khawatir, ia tak mau jika iqbaal kenapa napa akibat pulang malam jam segini. Namun pria itu menggeleng, seakan ia yakin semuanya akan baik baik saja.
"Nggakpapa, doain saya mangkannya" Diakhir kalimat iqbaal melemparkan senyum kearah wanita yang ada dihadapanya sekarang.
Entah ada bisikan apa, tangan iqbaal perlahan mengelus rambut (namakamu) hingga membuat wanita itu tercengan kaget "Besok ada party di kantor, kamu ikut ya"
Dengan antusian (namakamu) mengangguk, berusaha menepati janjinya untuk datang di party perusahaan diafahkri yang akan dilakukan besok malam dikantor megah itu.
"Aku pasti dateng kok"
"Yaudah saya pulang ya" Iqbaal mengulurkan tangannya kearah (namakamu) untuk bersalaman, namun dugaan (namakamu) salah!setelah bersalaman Iqbaal bahkan menempelkan telapak tanganya di bibir (namakamu) layaknya pasangan suami istri.
(Namakamu) hanya diam, dia tak mampu berkata kata, lagian hal ini juga tidak memberatkan dirinya.
"Salam ya buat kiara"
***
"Nghh...." gadis mungil ini terbangun ketika tubuhnya disorot sinar matahari yang masuk di celah celah gorden yang ada dikamarnya.
Ia memandang sekitar, ada sesuatu yang sangat berbeda. Dimana ayahnya? Kiara tak melihat batang hidung iqbaal dikamarnya. Dia hanya melihat bundanya yang tengah tertidur pulas disampingnya.
Dia pun mengedarkan pandangannya untuk benar benar memastikan bahwa tak ada sosok iqbaal disana. Dengan rambut yang acak acakan kiara turun dari ranjang, berniat untuk mencarinya di luar kamar.
Namun ketika membuka pintu, kebetulan salah satu maid kiara lewat didepan kamarnya sambil menenteng keranjang sayuran. Melihat kiara yang tengah kebingungan di ambang pintu, maid itu menghentikan langkahnya.
"Ehh neng kiara udah bangun, kamu nyariin apa hmm?" Maid itu juga kebingungan ketika kiara menolehkan kepalanya berkali kali seperti mencari sesuatu.
"Ibi tau ndak ayah iqbaal dimana" Maid itu terdiam sejenak, dirinya berfikir keras siapa seseorang yang kiara panggil dengan sebutan ayah? Apa ari? Ah tak mungkin! Kiara saja menyebutkan nama pria itu. Iqbaal, maid nya tak mengenali siapa iqbaal. Apa sosok pria yang ia lihat tadi malam ketika (namakamu) mengantarkan pria itu kedepan?.
"Ibi nggak lihat, gimana dong"
Dengan perlahan mimik wajah kiara berubah menjadi memerah dan seperti anak yang mau menangis, dan benar saja setelah beberapa detik kiara menangis sekencang kencangnya ketika mengetahui ayah iqbaal tak ada disana.
Tangisan kiara membuat (namakamu) terbangun, ia menatap kearah pintu mendapati kiara yang menangis ditemani oleh seorang maid yang mencoba memberhentikan tangisan kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah iqbaal ( 2018 )
FanfictionPart 1 and Part 2 Anda siap menyiapkan mental, kebaperan, ke marahan, ke emosian, ke senengan untuk membaca sebuah cerita abal abal dari author ? Don't copas copas, ini story makek otak!! RANK 1 IN #idr (15 Nov 18) RANK 2 IN #iqnk (06 Des 18) RANK...