Kehilangan

5.8K 793 236
                                    

Mumpung baik hati, aku lanjutin sekarang karna permintaan dari kalian.

Tapi.....

Besok aku nggak next. Jadi nextnya selasa. No protes, aku udah ngenakin kalian loh yaaa:)

Ada satu adegan yang ada 17+ nya. Jadi skip aja kalau yang masih adek adek

Happy reading

Mika terdiam sejenek, berfikir untuk memberikan alasan yang pas untuk menjawab pertanyaan iqbaal "Buat..mm buat benerin mobil aku kemarin, lupa aku taruh di dalam rumah baal"

Iqbaal sebenarnya bingung dengan jawaban mika yang gugup ketika berbicara. Perasaannya juga tak enak, seperti ada yang mengganjal namun ia tak tahu apa itu. Entah kenapa, didetik ini wajah (Namakamu) terlintas di pikirannya namun iqbaal bersikeras untuk menepis pikiran itu ketika lagi bersama mika.

***

Suara ambulance menggema berjalan mendekati rumah sakit. Setelah tiba di depan pintu rumah sakit, para suster berdatangan dengan membawa ranjang yang beroda 4 disetiap kakinya untuk menampung korban kecelakaan yang tak lain adalah (Namakamu).

Tubuh (Namakamu) di bopong keluar dan diletakan diatas ranjang tersebut. Tampilannya sangat kacau, Darah segar yang keluar dari kepala dan hidungnya, serta muka yang sedikit hitam karna terkena asap yang keluar dari mobil pada saat kejadian.

(Namakamu) lantas dibawa ke ruang operasi dengan cepat, dikarenakan tulang kakinya patah akibat hantaman yang keras. Hal ini yang membuat (Namakamu) tak sadarkan diri.

Sesampainya di ruang operasi, Mask oksigen di pasang di hidung (Namakamu), Dan operasi bedah pun dimulai.

Setelah beberapa jam dan operasi selesai, (Namakamu) di pindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Beberapa dokter sangat kebingungan karna tak ada keluarga atau teman (Namakamu) yang datang untuk menjenguknya, Bahkan identitas (Namakamu) tak di temukan. Dilokasi kecelakaan polisi hanya menemukan koper, iPhone yang sudah remuk, dan dompet tanpa ktp atau identitas diri lainya.

Tapi sekarang polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

***

Ari irham, pria ini sedang mengendarai mobilnya untuk menuju ke tempat kerjanya. Namun ketika ditengah perjalanan, ia terheran ketika melihat keramaian di depannya. Ari lantas memarkirkan mobilnya dan turun untuk bertanya apa yang telah terjadi di jalan ini.

Namun belum sempat ia bertanya, pandangannya kini tertuju pada mobil yang tengah diangkut oleh mobil derek. Ia sangat familiar dengan mobil ber cat putih itu, bahkan ia sangat megenali plat nomor yang tertera di bagian belakang mobil.

"Ini bukannya mobil (Namakamu). Oh shit!" Ia berlari menuju ke salah satu anggota polisi yang sedang mengatur jalan disana.

"Pak, ada apa ya ini?"

"Ada kecelakaan tadi. Rem mobil blong dan akibatnya masuk kedalam jurang" Polisi itu menjelaskan.

"Korbannya kalau boleh tau ciri cirinya gimana ya pak?"

"Perempuah mas, agak tinggi, saya nggak tau lengkapnya gimana. Yang jelas, korban sudah di bawa ke rumah sakit medika"

Tak tinggal diam, Ari langsung berlari menuju mobilnya setelah mengucapkan terima kasih. Ia tak perduli dengan pekerjaannya, Yang ia perdulikan saat ini adalah kondisi (Namakamu).

Ayah iqbaal ( 2018 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang