Sah? sah!

7.3K 826 27
                                    

1 minggu kemudian

Kini iqbaal dan (namakamu) sedang berpisah di rumah masing-masing untuk mempersiapkan segalanya. Hari ini (namakamu) sangat lah gugup. Dan dihari ini juga ia menikah ke 2 kalinya, rasa malu juga menghantui dirinya saat ini. Ya, dia malu jika nikah 2 kali, meskipun hal itu wajar.

Kini ditatapnya kaca rias, ia menatap pantulan kaca yang menunjukan dirinya sendiri. Dibelakang berdiri seorang make up artis yang sedang menata rambutnya. Dan kini kiara duduk di pangkuan (namakamu) sambil melihat riasan bundanya dari pantulan cermin dihadapanya.

"Bunda hari ini cantik banget, Bunda mau jadi plinces?"

(Namakamu) dan perias yang mendengar perkataan kiara sontak tertawa, kiara mengira bundanya akan menjadi seorang princes karna melihat (namakamu) yang sangat cantik dengen polesan make up.

"Engga ki, bunda nggak jadi princess" Ucap (namakamu).

"Lalu bunda jadi apa?"

"Kiara masih kecil belum tahu. Pokoknya nanti bunda sama ayah duduk bersebelahan"

Kiara hanya mengangguk-anggukan kepalanya meskipun ia masih belum mengerti perkataan ibundanya.

Dan dilain sisi.

Kini keluarga Dhiafahkri sedang sibuk menyiapkan semua untuk menuju ke rumah (Namakamu).

Kini iqbaal sibuk menata rambut dan pakaiannya supaya terlihat rapi didepan (Namakamu) dan Calon mertuanya nanti. dan sesekali ia menghafalkan ucapan ijab kabul yang harus diucapkan secara lantang didepan para saksi pernikahannya.

Iqbaal mengalihkan pandangan ke arah pintu ketika bunda rike membukannya "Baal, ayo. Udah waktunya ini"

"Iya bun" Iqbaal kini memakai blangkon (gatau namanya) dikepala, pernikahan nya beradat jawa, karna dia dan (namakamu) lahir di jawa.

***

Vanya - ibu (namakamu)- menuntun anak semata wayangnya turun dari tangga menuju kebawah dengan langkah yang anggun. Dibawah sudah terdapat iqbaal, penghulu dan para tamu undangan yang tengah menantinya.

(Namakamu) melempar senyum dengan sedikir menundukan kepalanya , Dan kini iqbaal menatapnya dengan tatapan kagum. Seolah mengagumi kecantikan (namakamu) saat ini.

(Namakamu) pun duduk disamping iqbaal yang akan menjadi suami sah nya. Dan ibunda (namakamu) memakaikan kain putih diatas kepala iqbaal dan (namakamu) layaknya acara ijab kabul pada umumnya.

***

"Saya terima nikahnya (namakamu) aqilla aisyah binti Herlan muarif dengan saya iqbaal diafahkri dengan mas kawin sebesar 100 gram dibayar tunai"

Iqbaal dan (Namakamu) lantas menhembuskan nafasnya dengan lega ketika iqbaal lancar mengucapkan janji sucinya itu.

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAHH!"

"Alhamdullilah" Penghulu dan semuanya yang ada disana pun mendoakan (namakamu) dan iqbaal supaya kedepanya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warrohma

Iqbaal mengulurkan tanganya, dan disambut oleh (namakamu) dengan mengecup punggung tanganya.

Ia sedikit melempar senyuman kearah (namakamu) seolah ingin (namakamu) tahu bahwa dirinya sangat bahagia sekarang.

***

Kini iqbaal dan (namakamu) berdiri diatas panggung pelaminan yang sangat megah, mereka tak henti hentinya mengulurkan tangan untuk menyambut para undangan yang datang.

Kini pandangan (namakamu) tertuju pada seorang wanita asing yang berjalan kearahnya dan iqbaal.

"Baal itu siapa?" Iqbaal menoleh kearah yang (namakamu) maksud.

"Ohh itu yang aku bilang kemarin. Mika manager yang bakalan gantiin kamu"

(Namakamu) ber oh ria. Ia tak menaruh rasa cemburu sedikitpun pada mika yang akan menemani iqbaal di kantor untuk menggantika dirinya.

"Haii selamat ya kaliann" (Namakamu) menyambut kedatangan mika dengan senyuman.

"Iya makasih ya udah datang" Ucap iqbaal.

"Iya sama sama, btw (namakamu) nggak papa kan aku gantiin kamu di kantor iqbaal? Tenang kok aku gak bakal deket deket sama iqbaal"

"Sengan senang hati, aku juga gak bakalan cemburu mik"

Mika tersenyum "Yaudah aku kesana dulu ya, Udah ditunggu temen temen kantor yang lainya"

"Haha okay"

Selepas kepergian mika dari hadapan mereka, (namakamu) berbisik ke iqbaal "Baal, dia cantik ya. Awas kamu kepincut"

"Secantik-cantiknya dia maupun orang lain. Yang namanya cinta pasti gak akan ngegantiin nama orang yang dia sayang dihatinya dengan nama orang lain. Kamu tenang aja, jangan mikir yang enggak enggak ya?"

"Hnn oke"

Meskipun tak ada rasa cemburu, (namakamu) tetap takut jika iqbaal tiba tiba memcintai mika manager barunya itu.

"Baal aku capek dari tadi berdiri terusss" Rengek (namakamu).

"Habis ini aku bakalan minta diberhentiin acaranya"

"Lah? Orang tamunya masih banyak yang berdatangan"

"Usirr!"

(Namakamu) sontak terawa dengan ucapan iqbaal barusan "Haha apaan sih kamu, masa diusir"

"Gak papa, biar istri aku nggak capek capek sambut mereka"

Habis dong

"Ganteng banget sih kamu baal" -(Namakamu)-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng banget sih kamu baal"
-(Namakamu)-

Next? Vote 200+
Komen 15+
Baru auto next okay?

Maaf ini dikit banget hehe
Maaf juga kalau gak suka ada mikanya atau gak suka mika jadi orang jahat
Ini hanya cerita guys, please...
Kalian jangan bully gue, cuma ceritaaaa.
Cerita gak ada konfik gak seruh hmmmm

Ayah iqbaal ( 2018 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang