Part 1 and Part 2
Anda siap menyiapkan mental, kebaperan, ke marahan, ke emosian, ke senengan untuk membaca sebuah cerita abal abal dari author ?
Don't copas copas, ini story makek otak!!
RANK 1 IN #idr (15 Nov 18)
RANK 2 IN #iqnk (06 Des 18)
RANK...
Biar makin sedih, baca sambil puter lagu yang bener bener bisa buat kalian nangis.
Warning: Banyak kata kata kasar. Kalau gak suka dan akhirnya menghujat saya, silahkan skip atau mending gak usah baca :)
Maaf ya guys kalau rangkaian katanya jelek dan susah di pahami. Because aku nextnya karna lagi gak mood, tapi kemarin aku udah janji ke kaliann Jadi aku sempet"in deh hehe Udah di kasih enak loh kaliann
"Aku janji, setelah anak ini lahir. Aku bakalan ceraiin kamu" Iqbaal seketika terdiam kala mendengar sumpahan yang di lontarkan dari mulut istrinya sendiri.
Ia menoleh ke belakang, memandang (Namakamu) yang masih berderai air mata, matanya sudah sembab, bahkan terlihat membengkak "Kamu diem! Nanti kita bicarain dirumah!"
(Namakamu) memilih diam, meskipun saat ini ia harus tegar berhadapan langsung dengan kedua manusia yang tak punya hati. Tanpa adanya rasa malu dan apapun itu, iqbaal memeluk mika dengan satu tangannya sedangkan satu tangannya lagi fokus dengan setir yang ada di hadapanya.
Kiara memeluk (Namakamu) dengan erat, ia masih kecil untuk mengetahui perselingkuhan antara iqbaal dan mika. Yang ia lakukan saat ini hanyalah menepis air mata (Namakamu) yang akan terjatuh dengan tangan mungilnya.
"Bunda jangan anisss"
Yang kiara tau, (Namakamu) menangis karna iqbaal mendorongnya untuk masuk kedalam mobil tadi, bukan melihat ayahnya dan mika bermesraan. Karna kiara masih terlalu suci untuk tau segalannya.
***
Sampailah mereka dikediamannya. Sebelum ke sini, iqbaal mengantar mika pulang terlebih dahulu dengan masih bersama istri dan anaknya.
Sesampainya di rumah, (Namakamu) langsung masuk ke dalam kamarnya. Bingkai foto yang tadinya berisi foto (Namakamu) dan iqbaal, kini terganti dengan wajah licik mika.
Bahkan pandangan (Namakamu) beralih fokus pada salah satu bingkai foto yang membuat hatinya remuk. Disana terlihat iqbaal dan mika yang tertawa bahagia dengan gaya Candid nya, ia tidak tahu kapan foto itu diambil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangannya terulur untuk mengambil bingkai foto itu. Air matanya kembali menetes, namun ia tepis ketika iqbaal memasuki kamar nya.
Pyarr!!!
Dengan amarah yang mendalam, (Namakamu) membanting bingkai foto itu kearah iqbaal sampai kacanya pecah menjadi kepingan kepingan tajam.
Iqbaal terdiam menunduk, Melihat pecahan beling yang berserakan di bawah kakinya. Bahkan ia merasakan perih di telapak kakinya akibat pecahan beling yang menggores kakinya.
