Yang tak terduga

5.2K 752 160
                                    

"Kiaraaa...ayah sama bunda pulang ini bawain kamu sesuatu"

Iqbaal memasuki rumahnya dengan mendorong kursi roda yang (Namakamu) duduki, keduanya mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan kiara.

Iqbaal memutuskan naik ke atas melewati dengan menggendong (Namakamu) ala bridal style dan meninggalkan kursi rodanya di lantai bawah.

Iqbaal lantas membawa (Namakamu) kekamarnya dan membaringkan tubuh perempuan itu di ranjang. Sebelum ia pergi untuk melihat keadaan kiara, iqbaal mengusap rambut (Namakamu) dan mencium kening wanita itu.

Ketika iqbaal mengelus rambut (Namakamu), ia sempat bingung ketika di tangannya ada beberapa helai rambut yang rontok "Rambut kamu kok rontok?" Tanyanya.

"Hmm? Palingan aku belum keramas. Jadi rambutnya nggak sehat"

Iqbaal mengiyakan perkataan (Namakamu) dan mencoba berpositif thingking "Kamu tidur duluan ya, aku mau cek kiara sambil ambil kursi roda kamu"

***

Ceklek!

Iqbaal membuka kamar kiara, dilihatnya gadis itu sedang terlelap tidur bersama bantal dan boneka kesayangannya. Iqbaal tersenyum, lalu mematikan lampu dikamar kiara supaya gadis itu nyenyak dalam tidurnya.

Setelah dari kamar kiara, iqbaal menuruni tangga untuk mengambil kursi roda yang sengaja ia tinggal disana.

***

Pagi ini, keluarga kecil iqbaal sedang menjalankan rutinitasnya, yaitu sarapan sebelum mengerjakan kegiatanya masing masing.

Iqbaal tau kondisi (Namakamu) tidak memungkinkan untuk membuat sarapan, Jelas karna (Namakamu) tidak bisa berdiri dan menggapai kompor.

Daripada takut terjadi hal yang tak diinginkan, iqbaal menggantikan dirinya untuk membuat sarapan di pagi ini. Sedangkan kiara dan (Namakamu) menunggu masakan dari iqbaal di meja makan.

Kiara tersenyum geli ketika mengingat kejadian kemarin malam yang membuatnya puas. (Namakamu) yang melihat kiara bertingkah aneh lantas bertanya.

"Kamu kenapa senyum senyum sendiri ki?"

Iqbaal yang mendengar itu langsung menatap kearah keduannya "Halah palingan kiara suka sama cowok kann?? Hayoo" Goda iqbaal.

Kiara mengembungkan pipinya "Enggak ayah! Kemarin malam waktu ayah dan bunda pergi, ada anjing yang masuk kedalam rumah. Trus kiara numpahin minyak sedikit di lantai, eh anjingnya kepleset bunda hahahaha"

Entah siapa yang mengajarkan berbicara semacam itu kepada kiara, Tapi kiara tahu mana yang baik seperti malaikan mana yang buruk seperti yaa....itulah.

"Hah beneran? Kamu nggak digigit kan? Kamu nggak megang? Aduh anak bunda kasian banget, pasti kamu takut anjingnya gigit"

Dengan khawatir (Namakamu) memeluk kiara, padahal kemarin malam tidak ada anjing yang masuk kedalam rumah, melainkan orang yang bersifat seperti hewan itu yang masuk ke dalam rumah.

"Kiara nggak takut bunda, bunda jangan sedihhh kiara nggak papa kok"

Entah kenapa, jantung (Namakamu) berdetak sangat hebat. Kepalanya sangat pusing, ia melihat kiara ada 2 bayangan, bayangannya mulai kabur dan

Ayah iqbaal ( 2018 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang