Ayah iqbaal ( 2018 )

Bukan ayah!

Sibuk" gini gue sempetin up untuk kalian💙

Dokter william menghampiri mereka untuk menjelaskan apa yang terjadi pada (Namakamu), sebelum berbicara dokter menghembuskan nafas beratnya.

"Kecelakaan yang dialami pasien menyebabkan benturan yang keras dan syaraf pada otak tidak lagi berkerja secara optimal, hingga pasien mengalami amnesia"

Iqbaal menghembuskan nafas panjangnya, dilubuk hatinya ia sangat memohon kepada Tuhan untuk mengembalikan memori (Namakamu) dan mengingat semua kebaikan tentang iqbaal, jangan buruknya, karna itu membuat luka bagi (Namakamu).

"Dok, apa (Namakamu) gak ingat total?" Tanya Vanya.

"Tidak, Namun ketika ia diajak ke suatu tempat yang menurutnya sangat istimewa, bisa saja ingatanya pulih meskipun secara perlahan lahan"

"Dan pasien harus melakukan terapi memori agar ingatannya kembali membaik"

***

Iqbaal kini tengah menemani (Namakamu) di rumah sakit sendiri. Ia memandang istrinya yang terlelap tidur, (Namakamu) benar benar tidak ingat tentangnya.

Itu yang membuat iqbaal terpuruk hancur, Bahkan anaknya sendiri (Namakamu) tak mengingatnya. Kiara juga sebenarnya bingung, kenapa bundanya tak mengenalnya. Namun kiara tak ambil pusing tentang ini, yang penting ia bersyukur karna bundanya selalu ada untuknya.

"Cepat sembuh sayangg" Iqbaal mengecup pipi (Namakamu) dan mengelus rambutnya dengan lembut.

***

Dilain sisi, kini mika termenung. Merenungkan rencanannya berhasil atau tidak yaitu membuat (Namakamu) celaka lalu meninggal.

Mungkin kalian sudah menebaknya. Ya, Mika lah dalang dari penyebab kecelakaan (Namakamu) kali ini.

Waktu ia disuruh iqbaal untuk datang ke rumahnya, sebelum masuk kedalam rumah Mika menyempatkan dirinya untuk menyelinap ke dalam garasi mobil untuk memutuskan kabel rem supaya jika nanti dikendarai, pengemudi tidak bisa menghentikan mobilnya dikarenakan rem blong.

"Ohh shit!" Mika tersadar akan sesuatu "Sapu tangan gue ketinggalan arghh!"

Ia memukul dahinya sendiri karna kelupa'an akan sesuatu. Sapu tangan sebelah kirinya tertinggal di dalam mesin mobil, itu karena ia lepas supaya lebih gampang untuk memotong kabel rem nya.

Namun hal itu tak berat bagi Mika, Toh juga sapu tangan bisa beli lagi. Tapi yang ia takutkan adalah, polisi nanti menyelidiki siapa pemilik sapu tangan itu.

***

2 hari kemudian

Akibat terapi memori, Kini (Namakamu) mulai mengingat beberapa hal yang ada di kehidupannya. Seperti Kiara, dan kedua orang tuanya, yang lainnya tidak. Bahkan (Namakamu) sering lupa nama anaknya sendiri ketika memanggilnya.

Sifat (Namakamu) berubah, ia menjadi sedikit manja. Berbicara dengan singkat, bahkan terlihat seperti wanita yang terkena gangguan mental.

Sungguh miris.

Dan kini, (Namakamu) berada di kediamannya sendiri. Dirumahnya dengan iqbaal setelah di perbolehkan pulang oleh dokter.