violet 1

1.7K 34 0
                                    


Alvin adhitama, sang CEO yg menyandang status duda keren kini sangat dingin sejak kematian istri tercintanya.

Meski sempat terpuruk sangat lama bahkan sebelumnya tak ada kemauan untuk hidup, kini dia mulai menjalani hidup barunya demi mengabulkan permintaan istrinya yg amat dicintainya itu.

Kini tepat 4 tahun setelah kejadian yg merebut semua kebahagiaan alvin.

"Pagi sayang, aku dateng lagi dan akan selalu datang untukmu. Oh ya, maaf sayang aku belum bisa mengembalikan hak ravindra. Agnes semakin licik sekarang. Dan kamu tau, kabar yg aku dengar adamson menjadi semakin sukses sekarang. Tapi mungkin dia masih belum mampu kembali ksini sayang. Tapi aku yakin dia bakal kesini buat membantu menuhi permintaanmu, karena dia pernah janji itu. Dan dia bukan orang yg suka ingkar janji. Oh ya sayang, aku menemukannya. Kamu ga akan marah kan ke aku sayang? Kamu bahagia kan disana? Hiks..... " cerita alvin sambil menangis.

"Sayang, bentar lagi meeting. Aku ke kantor dulu ya. Besok aku kesini lagi. Bye istriku" pamit alvin kmudian menghapus air matanya dan menuju ke mobilnya.

Sesampainya di kantor alvin langsung menuju ruangannya.

Dia berhenti sejenak di depan meja sekretarisnya.

"Kamu sudah sarapan?" tanya alvin

"Eh.... Maaf pak belum sempat, " jawab sekretaris alvin tsb.

Alvin menghela nafas kasar dan berkata "alya sebaiknya kamu ke kantin kantor dan sarapan terlebih dahulu. Nanti meeting lama, jangan buat kami susah karena kamu pingsan"

"Nanti saja pak, sebentar lagi" jawab gadis tsb yg bernama alya

"SEKARANG" perintah alvin yg langsung dituruti oleh alya.

"Dasar sembrono banget. Ga bisa jaga ksehatan" gerutu alvin kmudian masuj ke ruangannya. Alvin duduk di kursi kebesarannya kemudian membaca beberapa berkas yg akan digunakan meeting nanti.

"Vin" panggil ravindra ada di depan alvin.

"Hemmm" gumam alvin masih tak bergeming

"Proyek kali ini kita kerja sama dengan semuanya" ucap ravindra sambil menatap langit2 ruangan alvin.

Alvin menutup berkas tsb kmudian bertanya "maksud lo?"

"Iya, perusahaan kak albert, kak rafa, kak danish, kak kaka, perusahaan gua, dan lo bakal kerja sama dengan perusahaan milik Adamson gerald." jawab ravindra menatap alvin

"Lo bakal wakilin perusahaan lo atau gimana?" tanya alvin

"Iya kya'nya vin. Gua udah lama di perusahaan ini. Lagian gua juga masih ada saham dsna. Di proyek ini sepertinya gua bakal ada di pihak perusahaan gua."  jawab ravindra mantab

"Oke, tapi proyek ini akan memakan waktu lama. Apa adamson akan datang?" gumam alvin yg kini menyandarkan punggungnya ke sandaran kursinya.

Ravindra menatap alvin dan mengangkat kedua bahunya.

*******
1,5 tahun berlalu dengan cepat.
Ke 6 perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan milik Adamson yg ada di indonesia.

Alvin juga kini memiliki hubungan baru dengan sekretarisnya yg bernama alya. Bahkan sebentar lagi mereka berdua akan bertunangan.

Entah dasar apa, namun alvin tetap dingin kepada alya yg notabennya adalah kekasihnya.
Ravindra adalah orang yg paling menentang hubungan alvin bersama alya, karena dia masih ga rela adiknya dilupakan oleh alvin.

"Sayang, udah waktunya aku ke indonesia. Lagian dengan kerjasama itu bersama mereka, akan semakin mudah merebut semuanya dari bitch itu" pamit adamson kepada wanita dihadapannya itu.

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang