Violet 48

101 15 9
                                    

"Apa hubungannya dengan papi?

Mereka anak adamson, Mereka berhak menyandang nama itu.

Untuk dyvira. Adamson mencintainya, jadi adamson menikahinya" adamson menjawab dengan santai.

Dirinya duduk menatap wajah emosi papinya.

"Mereka bukan anakmu adamson, mereka tidak berhak dengan nama gerald!" emosi anthony semakin memuncak.

"Mereka berhak anthony, mereka berhak" potong elise yang tiba-tiba muncul.

Anthony menatap elise dengan tatapan rindu.

"Jangan lupa, gerald adalah nama keluargaku Anthony.

Jaga batasanmu!" tegas elise.

"Ingat kamu siapa, aku siapa.

Nama gerald ini murni nama keluargaku.

Dan apa ini? Kenapa kamu disini?

Dimana istri mudamu itu?" cemooh elise yang menahan emosi.

"Elise....." lirih anthony tak percaya.

"Aku disini karena ini menyangkut anakku.

Meski kita sudah berpisah, tapi adamson masih anakku.

Aku masih papi nya" tegas anthony yang di tatap dingin oleh adamson.

"Papi?

Jika memang kamu papinya, kamu ga akan memaksakan kehendakmu waktu itu sampai adamson keluar dari rumah.

Jika memang kamu papi nya, Dimana kamu selama ini.

Apa kamu ada saat adamson down?

Dimana kamu saat adamson butuh papi nya untuk menguatkan dia?

Dimana hah!!!!!

Kamu sedang asyik dengan istri mudamu itu anthony!"  elise meluapkan unek-uneknya kini.

Rasa sakit dikhianati oleh anthony masih belum sembuh, Dan kini dia datang mengaku sebagai papi nya adamson.

Flashback on

Sejak satu tahun setelah keluarnya adamson dari rumah utama.

Ini pertama kalinya adamson menginjakkan kakinya di rumah itu lagi.

"Malam tuan muda" itulah sapaan para maid sepanjang adamson berjalan menuju ruang makan.

Jimmy dan nico setia berdiri di belakangnya.

"Bagaimana jim, apa semua sudah jelas?" tanya adamson yang masih berjalan.

"Sudah tuan" jawab jimmy.

Langkah adamson semakin pasti tanpa keraguan.

"Nak, kamu pulang" bahagia elise yang langsung berhambur memeluk adamson.

Adamson membalas pelukan maminya namun tatapan matanya menatap papi nya tajam.

Saat elise melepas pelukannya dia memeriksa tubuh adamson.

"Syukurlah anak mami baik-baik aja" lega elise.

"Ayo nak makan malam" ajak elise membawa adamson mendekati meja makan.

Tatapan adamson tertuju pada wanita yang ada di meja makan itu juga.

"Oh itu teman mami sayang, dia disini ucapin selamat ultah untuk mami" jelas elise yang melihat Tatapan tak suka dari adamson.

"Adamson gamau satu meja dengan wanita itu mi" dingin adamson membuat anthoni dan elise kaget.

"Kenapa nak? Dia teman mami" tanya elise.

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang