VIOLET 7

588 20 0
                                    


Malam ini dyvira dan adamson  makan malam terlebih dahulu di kamar.

Saat yg lain sedang makan malam, adamson dan dyvira asyik menonton tv di ruang keluarga sambil tertawa dan bermesraan.

Alvin yg memasuki ruang tsb pun menahan rasa sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvin yg memasuki ruang tsb pun menahan rasa sakit. Emosinya kembali diuji dsni, entah apa yg terjadi seolah2 yg dipelukan adamson itu adalah audy bukan dyvira.

Alvin duduk di sisi lain sofa tsb namun tak mendapat respon yg berarti dari keduanya.

Alya kini duduk disamping alvin sambil bersandar di dada alvin dan menatap kemesraan adamson dan dyvira.

"Mereka buat aku iri deh" lirih alya.

"Kalian juga bentar lagi sama kayak kita al. Kan bentar lagi nikah juga kalian" ucap dyvira yg mendengar lirihan alya tadi.

Alya mendongak ke alvin dan berkata "aku ga yakin itu dyvira."
Alvin bahkan tak mengalihkan pandangannya dati dyvira.

"Ga usah bahas yg ga penting" dingin alvin

Alya bangkit dan berkata "ini penting untukku vin. Kamu menghancurkan acara pernikahanku dan mengatakan bahwa aku milikmu. Setelah itu seenaknya masuk ke kehidupanku dan mengatur semuanya, bahkan apa yg harus kumakan dan kuminum. Seolah tak puas dengan semuanya, kamu adakan acara pertunangan bahkan aku belum pernah bertemu dengan kedua orang tuamu. Kamu selalu menutup dirimu vin. Aku ini sebenarnya apa sih? Aku ragu kita bertunangan karena kamu cinta aku"

Alya melepaskan uneg2 yg selama ini disimpannya membuat dyvira, adamson, dan ravindra yg baru datang kaget mendengarnya.

Albin hanya mengepalkan tangannya kuat.

"Kenapa kamu egois sih vin? Kalau kamu ga ada perasaan sama aku. Jangan ikat aku dengan sebuah hubungan yg bahkan ga kamu inginkan!" emosi alya yg kmudian akan pergi.

Alvin bangkit dan mencekal tangan alya kuat namun pandangan matanya masih ke arah dyvira.

Alvin kini menatap alya tajam dan genggaman tangannya semakin erat membuat alya meringis kesakitan.

"Gua ga suka lo jadi milik orang lain. Masalah orangtuan gua biar aja, gua yg jalanin ini bukan mereka. Lo inget, lo ga ada hak buat tau tentang gua. Paham.... Dan jangan sekali2 lo berniat kabur dari acara besok" dingin alvin membuat alya meneteskan air matanya.

"Gua ga mau tunangan sama orang yg bahkan ga pernah ada rasa sama gua!" bentak alya yg membuat alvin geram.

Dengan cepat alvin menarik tengkuk alya kmudian mencium bibir alya lumayan lama.

Tubuh alya menegang ditempat kafena baru inj alvin bersikap seperti ini padanya.

Adamson menarik dyvira ke pelukannya dan berbisik "jangan diliat tar pengen. Hihi"

Dyvira mendongak ke arah wajah adamson dan berkata "dasar mesum"

Ravindra melihat alvin jengkel, namun sebelum dia meninggalkan tempat tsb dia sempat melirik dyvira yg kini ada di pelukan adamson.

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang