VIOLET 75

65 14 4
                                    

Beberapa jam setelah penerbangan itu, mereka mendarat di bandara changi.

Ken dan nial menggandeng vidy berjalan beriringan.

Sedangkan adamson dan dyvira ada dibelakangnya, disusul jimmy, janson dan nico dibelakang mereka.

"Kakak ipar, pasti sambil honeymoon kan ya kesini?" suara janson memecahkan keheningan.

"Iya dong, makanya cepet nikah sana." jawab dyvira membuat janson sebal.

"Sepertinya sifat iblis adamson menular ke kakak ipar sekarang" gerutu janson membuat adamson menggeleng.

"Kita makan dulu sebelum ke hotel jim" perintah adamson yang segera dipahami jimmy.

Setelah mereka makan siang, jimmy mengantar keluarga tuannya itu ke mansion yang telah disiapkan.

Adamson mengangguk melihat mansion yang akan ditempati oleh keluarga kecilnya itu.

"Gimana mansionnya sayang?" tanya adamson pada vidy yang ada di gendongannya.

Cupp.... vidy mencium pipi kiri adamson kemudian mengangguk puas.

"Meski ga sebesar mansion kita, tapi vidy suka" ucap vidy yang memeluk leher adamson erat melampiaskan bahagianya.

"Sayang istirahat dulu sama anak-anak, nanti malem papi sama yang lainnya datang buat makan malam disini" adamson mengusap pucuk kepala dyvira penuh sayang membuat janson sebal.

"Kacang-kacang......" ucap janson meluapkan kekesalannya.

"Iri aja lo" ketus adamson.

"Woiya jelas, kalian mesra-mesraan di depan gua yang jomblo ini.

Tau ga rasanya? jiwa jomblo gua tuh mengamuk tau gak sih melihat ke uwuan kalian." ucap janson sangat antusias.

"Makanya segera cari pasangan tuan janson, demi kesehatan jiwa tuan" sindir jimmy menusuk relung hati janson.

"Sial kau jim..... sudahlah gua mau mandi aja deh daripada melihat ke uwuan sahabat ga tau diri ini" janson berdiri dari sofa dan segera pergi.

Namun baru beberapa langkah, dia menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.

"Kamar gua dimana jim?" tanya janson dengan muka sok imut.

"Nico antar janson, supaya tidak tersesat dimansion ini" sindir jimmy membuat janson mencebikkan bibirnya.

"Janson memang ga berubah ya, selalu seperti itu.

Padahal kalau lagi di RS sikapnya dingin" ucap dyvira menggelengkan kepalanya.

"Mungkin uncle janson punya dua kepribadian mom" jawab nial membuat adamson tertawa.

"Kalau janson tau nial bilang gitu, pasti mulai drama lagi dia." ucap adamson disela tawanya.

"Sudah-sudah, ayo anak-anak kita istirahat" ajak dyvira yang segera dituruti ketiga anaknya.

Siang berganti malam, kini nial dan ken sedang menemani adik mereka bermain ayunan ditaman samping mansion.

"Uncle nico, kapan semuanya datang?

Vidy kangen uncle ravi" tanya vidy yang menoleh nico.

"Sebentar lagi nona" jawab nico membuat vidy semakin tak sabar.

Tak lama, jimmy pun datang dan berkata "Nona muda, tuan muda, mereka sudah datang"

Vidy yang mendengar itu langsung turun dari ayunan dibantu ken.

Kaki kecil vidy berlari menuju ruang tengah dengan raut wajah bahagia.

"Princess jangan lari-lari, nanti jatuh sayang" khawatir nial melihat adiknya berlari seperti itu.

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang