VIOLET 85

86 9 6
                                    

Ken menatap brankar mommynya, harusnya hari ini mommynya sadar. namun hari sudah senja dan mommy nya masih belum sadar membuatnya gelisah.

Namun ken sangat kaget saat melihat jari mommy nya bergerak, dengan tergesa-gesa ken menghampiri brankar mommynya guna melihat dengan lebih jelas.

Semuanya bingung melihat tingkah ken yang tiba-tiba berlari ke brankar dyvira.

Benar, ken melihat jari dyvira bergerak lagi.

Dengan segera ken menoleh kerah adamson dan berkata dengan antusias "Dad, jari mommy gerak dad. Panggil dokter dad"

Adamson segera mendekati brankar diikuti yang lainnya, sedangkan jimmy memencet nurse call.

Tak lama dokter dan suster memasuki ruangan itu, kemudian segera memeriksa kondisi dyvira.


"Kondisi nyonya stabil, hingga saat ini tidak ada reaksi penolakan atas ginjal barunya.

Tapi kita tetap akan memantau hingga satu minggu kedepan.

Dan sebentar lagi pasti nyonya akan sadar" jelas dokter kepercayaan adamson tersebut dengan senyum tipisnya.

Adamson hanya mengangguk kemudian menggenggam tangan kanan dyvira, hatinya sedikit lega mendengar penjelasan dokter tadi.

Sang dokter pun kemudian meninggalkan ruangan tersebut.

Nial melirik ken yang daritadi menatap mommy mereka, terlihat dari tatapannya kini ken sedih dan senang disaat yang bersamaan.

Nial merangkul pundak ken dan berbisik "Mommy bakal sembuh, jangan khawatir kak.

Mommy kita kuat,"

Ken menatap nial dan mengangguk menyetujui ucapan adiknya itu, "Mami juga kuat sebelum akhirnya meninggalkan kita" batin ken yang kemudian menatap mommynya dengan cemas.


Tak butuh waktu lama, dyvira mulai mengerjabkan kedua kelopak matanya dengan perlahan.

Sesaat setelah kelopak mata itu terbuka, butuh waktu untuk mengedarkan pandangannya.

"Sayang, akhirnya kamu sadar" ucap adamson yang kemudian mengecup kening dyvira.

Dyvira membelai pipi kiri adamson saat melihat muka suaminya itu kusut.

"Maaf sudah buat khawatir, tapi aku gapapa sayang" lirih dyvira.

"Mommy....." teriak vidy bahagia.

"Sayang jangan teriak, nanti tenggorokannya sakit" rafindra kemudian menggendong vidy mendekati dyvira.

Dyvira yang merasa mengenal suara itupun menoleh ke sumber suara, dan alangkah kagetnya dia saat melihat kakaknya ada di sampingnya bersama wanita yang diyakini adalah istri kakaknya itu.

"Kak rafi?" kaget dyvira.

Rafindra tersenyum dan berkata "surprise"

Dyvira menoleh kearah adamson mencari jawaban kenapa kakaknya ada disini, "Rafindra kesini bersama anak anak sayang, sekaligus honeymoon" adamson menjelaskan secara singkat.


Grace yang ada di samping rafindra mendekati dyvira dan berkata "Akhirnya kita bisa bertemu, aku sangat penasaran dengan adik yang selalu rafindra ceritakan.

Dan ternyata adiknya benar seperti bidadari"

Dyvira tersenyum "Kak grace juga cantik, sabar sabar ya menghadapi ka rafi.

Jadi ga sabar dapat kabar bahagia dari kakak"

"Mommy......" rengek vidy yang masih ada di gendongan rafindra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang