VIOLET 6

531 17 2
                                    


Di Mansion utama keluarga Hutama kini menjadi sedikit ramai. Yups itu karena sejak dyvira memutuskan akan tinggal disana, kakak2 audy, istrinya dan anak2 mereka yg awalnya tinggal di mansion masing2 kini memilih tinggal di mansion utama.

"Yaudah sayang, kamu istirahat ya. Ini udah malem. Jangan lupa vitaminnya diminum." suruh adamson ke dyvira yg diangguki olehnya.

Dyvira menguap tanpa menutup mulutnya, dan adamson lah yg menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya. Selalu seperti itu.

"Kalau nguap ditutup sayang" gerutu adamson

"Kan ada kamu. Hihi, biar kamu ada kerjaan. Ga ngurusin kertas2 mulu" goda dyvira yg kmudian berlari ke kamarnya.

"Adamson " panggil ravindra

"Hmmm"
"Ada yg lo sembunyiin?" tanya rafa to the point

"Ga" singkat adamson

"Kita ga percaya. Kita yakin itu audy kan?" ucap danish yg membuat adamson menghela nafas panjang.

"Dia dyvira, bukan audy. Audy udah ga ada krn kebodohan kalian. Jadi udah deh terima aja kenyataan itu. Dan jangan sekali2 sama2in dia dengan cantik." tegas adamson yg kmudian menyusul dyvira

Keesokan paginya saat mereka sarapan, kedatangan daniel membuat kaget semuanya.

"Pagi.... " sapanya yg kmudian duduk di kursinya.

Daniel menatap dyvira dan berkata "jadi kamu yg diceritain ravindra semalam. Kamu mirip sekali dengan audy"

Dyvira hanya memberikan senyum terbaiknya saat ini.

"Yaudah, ayo lanjut makan. Nak dyvira makan yg banyak ya. Jangan sungkan2" ucap daniel yg diangguki oleh dyvira.

"Tenang om, dyvira makan banyak kok. Lagian makanannya enak2,dyvira suka" jawab dyvira

"Kamu panggil papi aja jangan om. Berasa gimana gitu" ucap daniel berharap dyvira menerima tawaran tsb.

"Ah iya om, eh pi" ucap dyvira tersenyum.

"Pi, kok pulang lebih cepet? Bukannya harusnya nanti malam?" tanya afza

"Alvin kan tunangan besok malam, jadi papi mau ikut siapin semuanya. Lagian acaranya dsni. Dan ortu alvin ga bisa dtang, yaudah papi aja yg wakilin mreka" jelas daniel

"Mreka masih ga mau nerima alya?" tanya kaka.

Daniel bersandar di sandaran kursi dan berkata "iya, mereka masih belum bisa merelakan audy. Beruntung audy mendapatkan mertua seperti mereka"

Mereka melirik ke arah dyvira namun dyvira seolah tak terganggu dan tetap melanjutkan makannya.

Terdengar dering dari ponsel adamson.

Segera adamson menjawab panggilan video tsb.

"Morning boy"

"Morning dad" ucap nial dan vidy

Dyvira menghentikan sarapannya kemudian merebut ponsel adamson.

"Morning prince and princess mommy"

"Morning mom"

"Tumben telf daddy ga mommy? "

"Udah mom, tapi ga mommy angkat daritadi. Yaudah telf daddy aja"

"Maaf syang, ponsel mommy dikamar. Mommy lupa"

"Iya mom. Oh ya mom makasih boneka barbie nya. Adek suka"
"Iya mom vidy suka banget. Daddy hebat, padahal teman2 vidy belum ada yg punya"

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang