VIOLET 13

452 15 0
                                    


Sesampainya mobil adamson di depan mansion ravindra, dyvira berhambur memasuki mansion tersebut meninggalkan adamson dibelakangnya.

Pikirannya kali ini hanya keadaan kedua anaknya.

"Nial...... Vidy....... " teriak dyvira memanggil kedua anaknya.

Pikiran dyvira kini semakin kacau, karena tak menemukan buah hatinya disana.

Saat adamson memasuki mansion, dia melihat dyvira menangis terduduk dilantai.

Dengan segera adamson mendekati dyvira dan menariknya kedalam pelukannya.

"Sssttt..... Tenangin dirimu. Kita jemput anak2.mereka ada sama papi kamu" jelas adamson membuat dyvira kaget.

"Papi?" lirih dyvira yg diajawab anggukan oleh adamson.

Segera mereka berdua meninggalkan mansion dan menuju tempat anak2 berada.

"Tau darimana anak2 sama papi?". Dyvira bertanya sambil menoleh menatap adamson yg fokus menyetir.

"Chiko ngabarin aku tadi setelah kamu lari masuk ke mansion." adamson melirik ke dyvira.

Terlihat raut muka dyvira kini sedikit lega.

Kening dyvira mengkerut bingung, karena kini dia dan adamson sedang berada di depan mansion milik keluarga adhitama.

Dyvira menoleh kearah adamson seakan meminta penjelasan darinya.

Adamson mengerti tatapan itu, tangan kirinya membelai pipi kanan dyvira dan berkata "anak2 ada di dalam. Biar mereka yg jelasin gimana bisa nya. Tugas kamu setelah ini, kamu harus lebih kuatin hatimu. Jangan lemah dan jangan memaksakan kondisimu. Oke"

Terlihat adamson sangat mengkhawatirkan kondisi dyvira kini, karena raut muka dyvira yg pucat tak bisa disembunyikan dari adamson.

Tangan kanan dyvira memegang tangan adamson yg ada di pipinya, dia tersenyum meyakinkan laki2 dihadapannya bahwa dia akan baik2 saja.

"Yuk masuk. Jemput anak2 trus pulang" ajak dyvira dengan senyum yg dipaksa agar adamson tak mengkhawatirkannya lagi.

Dyvira kemudian berjalan kearah pintu masuk mansion tersebut.

Adamson memerintahkan bodyguard nya agar selalu waspada didepan.

Dyvira termenung tepat di depan pintu masuk, semua bayangan kini hadir dimemorinya lagi.

Semua kenangan bersama alvin sang suami di rumah ini seakan selalu membayangi ingatan dyvira.

Dan saat dia mati2an ingin menjauh dari ingatan tersebut, kini dia dipaksa harus memasuki mansion itu lagi dengan status yg berbeda.

Yups bukan lagi audy faranisa sang istri alvin, namun dyvira violet A.

Tepukan pelan di bahunya oleh adamson menyadarkan dyvira dari lamunannya akan mansion itu.

"Siap nona dyvira ?" tanya adamson

Dyvira menghela nafas berat kemudian tersenyum dan mengangguk.

Kakinya kini mantab memasuki mansion itu dan jangan lupa adamson yg ada dibelakangnya.

Terdengar suara cerewet dari putri kesayangannya membuat dyvira lega.

"Opa mommy dan daddy mana? Kita mau ketemu mereka" rengek vidy menarik2 kemeja daniel.

"Sayang, sabar ya. Mommy kalian akan datang" ucap lidya sang mommy alvin berusaha mendekati vidy.

Namun respon tak mengenakkan didapatnya, nial segera menarik vidy agar tak berdekatan dengan lidya dan suaminya.

Mereja berdua hanya mau dekat dengan daniel, sang opa.

VIOLET (Sequel She Is Everything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang