IKATAN HALAL ✔️

BAGIAN 16

Assalamualaikum

Aku balik lagi nih

Jangan lupa ya divote dan comment
Please bantu aku dong kasih saran buat cerita aku ini. menurut kalian gimana sih cerita aku ini?
Dan karna ini itu cerita pertama aku jadi mohon dimaafkan kalo rada jelek ya.

Warning typo bertebaran!!!!!!

□□□

Selepas solat isya kedua pasangan baru itu pergi kerumah Nanda. Bunda althaf.
Seperti sebelumnya tak ada percakapan sama sekali didalam mobil hanya bedanya kali ini annisa duduk disebelah althaf.

20 menit perjalanan menuju kediaman keluarga althaf akhirnya mereka sampai juga.

"Assalamualaikum"ucap keduanya

"Eh walaikumsallam. Mantu bunda udah datang" ia langsung memeluk annisa.

"Ayo ayo masuk nisa bunda udah masak banyak banget kalian nginap disini kan"lanjut nanda

"Gue anaknya mantunya yang dipeluk"gumamnya pelan

Dimeja makan sudah tersaji berbagai macam makanan.

"Ayo duduk kalian"

"Iya bun"

Makan malam kali ini tanpa ada suara sama sekali hanya dentuman sendok dan garpu saja. Adab makan yang baik dilarang berbicara saat makan bukan.

Setelah selesai mereka semua berkumpul ditaman belakang.

"Nisa gimana udah ada tanda-tanda isi belum?"tanya nanda

"Uhuk" althaf yang lagi minum teh langsung tersedak mendengar penuturan sang bunda.

"Hamil ?? Gue nyentuh aja belum"batinnya

"Eee belum bun. Belum rezeki nya mungkin"annisa hanya bisa menjawab itu

"Iya bunda ngerti. Kalian banyakin usaha sama berdoa biar dikasih cepat"

"Bun udah deh gk usah bahas hamil segala dulu. Lagian aku sama nisa baru sebulan nikah"

"Althaf kekamar dulu"

Althaf melangkah memasuki rumah saat sadar tidak ada yang mengikutinya dia berbalik menatap annisa

"Nisa cepat"

"Iya mas. Nisa kekamar dulu bun yah"pamit nisa dan langsung mengikuti althaf.

Saat sampai dikamar keduanya sama-sama diam. Yang satu dibalkon merokok yang satu duduk disofa baca novel.

Nisa bangkit dari duduknya menuju kamar mandi.

saat keluar kamar mandi nisa dikagetkan oleh suara althaf

"Kenapa jilbab mu gk dibuka dihadapan aku?"

"Nisa belum siap mas"

"Itu hak aku bukan"

Nisa dengan ragu membuka jilbabnya dihadapan althaf.

Althaf terdiam melihat istrinya begitu cantik membuka jilbabnnya rambutnya hitam pekat dan panjang.

Althaf berjalan mendekati annisa.

"Annisa"

"Y ya mas" annisa gugup karna sekarang althaf sudah berdiri dihadapannya.

Althaf memegang pundak annisa pelan dan membawanya menuju kasur dan mendudukannya disana.

Cup