Assalamualaikum
Happy reading ya
Hati-hati banyak typo disini
Jangan lupa vote dan comment ya
□□□□□
Selama perjalanan lelaki tampan yang sedang menahan amarah itu tak henti-hentinya mengumpat
"Brengsek"
"Bajingan"
"Munafik"
Citttt
Bunyi decitan terdengar dari mobil yang dikendarai oleh lelaki tersebut. Ia mengerem mendadak karna hampir menabrak pejalan kaki.
"Arghhhhhh" ia memukul kemudi berharap itu bisa meluapkan emosinya saat ini
"Dasar wanita pengkhianat arghhhhh"
Ia meluapkan emosinya yang tak bisa dikendalikan nya saat dengan memukul terus kemudinyaCukup lama ia meredakan emosinya
Ia kembali melanjutkan perjalanannya sesampai diapartement ia segera membuka pintu dan menghancurkan apa saja yang ada disana
Brakkk
Prangg
Ia tak peduli jika apartement sahabatnya hancur sekalipun. Toh ia bisa menggantinya nanti
Yang ia butuhkan sekarang adalah melampiaskan emosinya saat ini
"Thaf lo gila ini apartement gue lo hancurin"
"Gue ganti nanti apartement lo"
"Arghhhhhhh"
Althaf menjatuhkan dirinya kesofa dan mengacak-acak rambut nya
Rama yang melihat itu sontak menghampiri sahabat nya itu
"Lo ada apa lagi heh? Katanya mau ketemu klien? Kok jam segini udah balik lo"
"Lo liat sendiri itu"althaf langsung melemparkan ponselnya kearah rama
Rama yang melihat apa yang ada diponsel itu sontak membulatkan matanya tak percaya.
"Itu itu-
"Ya pengkhianat itu" althaf kembali emosi mengingat apa yang diliat tadi. Nampak sekali dari wajahnya yang memerah padam menahan emosinya
"Lo yakin thaf ?"
"Gue yang motret itu bego ya yakin lah"
Rama tak percaya dengan apa yang liat ini
Annisa dan fahzril sahabat mereka atau lebih tepatnya mantan sahabat mereka jalan bersama
"Thaf lo kenapa senyum-senyum gitu. Lo gk lagi merencanakan sesuatu kan thaf?"
Rama merinding melihat senyum penuh misteri milik althaf itu. Ia yakin sekali ada sesuatu yang buruk akan terjadi."Bukan urusan lo. Gue mau balik"althaf langsung pergi begitu saja dari apartement Rama
Rama yang merasa ada sesuatu yang buruk segera menghubungi Deon.
"Apartement gue sekarang yon. 15 menit. Lebih gue buat hancur perusahaan lo"
Tut
Rama secara sepihak memutuskan sambungan telponnya
Ia tak peduli jika Deon akan marah-marah nantinya
Marah juga ia akan tetap kesini bahkan kurang dari 15 menit lagi pikir rama saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN HALAL ✔️
SpiritualBerawal dari ketidakpercayaan ku terhadap dia maka berakhirlah kisah cinta sekian tahun lamanya. "Aku mau ngomong penting dengan mu" ujarnya "jangan sampe terjadi" batin ku "mau ngomong apa mas?" jawab ku was-was "aku ingin kita putus" jawabnya deng...