Assalamualaikum
Happy reading ya
Jangan lupa divote dan comment ya guys
Maaf kalo banyak typo ya
□□□□□
Althaf yang kaget sebelumnya mencoba menertralkan degup jantungnya sementara Annisa mencoba menutupi wajahnya dengan kedua tangannya
"Lah pake ditutup segala. Jangankan dada gue bagian yang lain juga udah pernah dia liat"batinnya tak habis pikir dengan tingkah polos Annisa
"Kalo masuk ketuk pintu dulu"ucap Althaf geram tanpa melihat Annisa
"Sudah tapi mas gk dengar. Mas pake baju dulu kenapa. Nisa cape begini terus"keluhnya
Althaf yang malas percakapan nya dengan Annisa semakin jauh langsung memakai pakaian disitu juga
"Sudah. Ngapain disini" ucap Althaf dingin dan datar
Annisa mencoba menurunkan tangan melihat apakah benar Althaf sudah mengenakan pakaian
"Alhamdulillah. Nisa mau ambil mukena tadi ketinggal disini"jelasnya lega
"Ya sudah ambil" Althaf langsung bergegas ingin keluar namun niatnya terhenti karna mengingat suatu hal
"Ah iya habis solat. Langsung siap-siap" jelasnya dan langsung bergegas keluar kamar tanpa menunggu jawaban Annisa
"Haahh apa gk bisa bicara melihat mata lawannya atau sekedar berkata lembut pada istri sendiri. Selalu tatapan tajam dan selalu dingin"keluh Annisa pada tingkah suaminya itu
Tak ingin menjadi masalah nantinya ia segera melaksanakan solat asar dan bersiap sesudahnya
Terlihat dua anak manusia dalam ikatan suci nampak seperti orang tak kenal. Dalam perjalanan Annisa nampak diam ia pun tak bertanya mau kemana walaupun rasa penasaran ingin tahu itu ada
Sementara disisi lain Althaf mencoba mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi ya tujuannya pasti tak ingin berlama-lamaan berdua dengan Annisa
Cukup lama keduanya berkendara akhirnya mobil mewah Althaf memasuki kawasan restoran bintang lima yang cukup dikenali oleh Annisa
"Ini restoran favorit papa. Sebenarnya ngapain sih mas Althaf ngajak kesini"batin annisa bingung
Setelah memarkir mobilnya Althaf turun lebih dulu dan diikuti oleh Annisa.
Saat Althaf sampe didepan pintu masuk ia merasa tak ada orang dibelakangnya"Kemana lagi perempuan itu?"dengan perasaan emosi ia mencari keberadaan Annisa. Ya setiap berurusan dengan Annisa entah mengapa althaf selalu merasa emosi
Setelah melihat Annisa yang terduduk disamping mobilnya ia langsung mengahampiri
"Apa gk bisa cepat kalo jalan hahh. Didalam sudah pada nunggu"ucapnya marah
Tanpa menunggu jawaban dari Annisa, Althaf langsung menarik Annisa dengan kasar tanpa memperdulikan rintihan kesakitan yang keluar dari bibir Annisa
"Mas lepasss sakit tangan nisa"keluh Annisa
Akan tetapi Althaf seakan menulikan telinganya mendengar keluhan Annisa
Althaf yang merasakan pegangannya pada Annisa terlepas langsung menengok
"Apa lo gk bisa bersikap lembut sama istri lo. Dia dari tadi kesakitan"ucap marah seseorang
Althaf yang melihat siapa orang yang baru saja mencari masalah dengan nya itu. Sontak langsung menarik Annisa

KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN HALAL ✔️
EspiritualBerawal dari ketidakpercayaan ku terhadap dia maka berakhirlah kisah cinta sekian tahun lamanya. "Aku mau ngomong penting dengan mu" ujarnya "jangan sampe terjadi" batin ku "mau ngomong apa mas?" jawab ku was-was "aku ingin kita putus" jawabnya deng...