BAGIAN 42

4.3K 159 14
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa untuk klik 🌟 ya
Dan selamat membaca

*****

Keluarga adalah segalanya, itu lah bagi Annisa sejak ia melihat tubuh tua Albert pingsan dipangkuan Amanda sang mama sejak itulah Annisa memutuskan untuk tetap tinggal, tinggal ditempat yang seharusnya, kediaman Sebastian

Berat memang apa lagi di tempat dan di negara yang memang telah memberinya luka, ralat seseorang yang berada di negara ini namun demi kesehatan Albert ia rela untuk tinggal dalam artian Annisa adalah sementara

Tiga hari sudah Albert dirawat karena serangan jantung mendadak dan syukur hanya serangan ringan

Kini Albert tengah istirahat, Annisa memutuskan untuk mencari angin segar Amanda sang mama sejak kemarin justru ikut  jatuh sakit sehingga ia lah yang harus menjaga Albert dirumah sakit

Langkah kecil Annisa menyusuri lorong rumah sakit menuju taman seketika netra coklat bening Annisa menangkap sesuatu yang tak asing baginya yang mana seseorang itu pun juga menatapnya penuh kerinduan, keduanya sama-sama terdiam hingga seseorang itu memanggil namanya

"Annisa"

Annisa dengan derai air mata langsung berlari  menuju orang yang memanggilnya tersebut, saat berada dihadapannya Annisa yang tak sanggup menahan kerinduan itu pun langsung memeluknya erat

"Ella" lirih Annisa

***

Dua wanita cantik berjilbab panjang yang sedang melepas rindu itu memasuki kawasan kafetaria rumah sakit sesekali keduanya tertawa bersama

"Jadi kamu sudah 4 tahun ini menikah dengan Rama" kata Annisa, Ella mengangguk semangat

"Aku sudah mengirimkan undangan lewat email pada mu, tapi gk ada satu pun yang kamu balas" jelas Ella sedih merindukan sahabat yang menghilang begitu saja tanpa memberi kabar sedikit pun

"Maaf, maafkan aku karena menutup akses komunikasi. Aku hanya takut pria itu -" ucapan Annisa terhenti karena tak sanggup menahan air mata ia menangis sesegukkan dihadapan Ella

Ella yang mengerti mencoba menenangkan Annisa, ia memeluk dan mengelus lembut punggung Annisa yang bergetar

"It's okay it's okay" Ella terus mengucapkan kalimat menenangkan hingga Annisa sendiri yang mengurai pelukan

"Maafkan aku El" kata Annisa tertunduk

Ella memberi senyum sebagai tanda tidak masalah ia mengerti akan keadaan yang ada

"Sekarang ceritakan selama 5 tahun ini kamu dimana" tuntut Ella

Annisa yang merasa bersalah karena telah menghilang dengan berat akhirnya menceritakan segalanya dari awal dia bangun dari koma, perceraian yang memang ia inginkan, anaknya yang harus meninggal sebelum ia dapat melihatnya hingga pergi ke Jerman dan kelahiran El yang membuatnya hidup lagi serta kembali ke negara ini

"Jadi kalian memiliki anak?" Tanya Ella kaget, dia memang tahu Annisa hamil Rama yang memberi tahu tapi setahu Rama juga anak itu tak bisa diselamatkan

"Iya hanya satu yang bisa diselamatkan alasannya waktu itu karena akibat dari kecelakaan itu tapi Alhamdulillah salah satu dari anak ku hidup. El dia hidup sampai sekarang dia lah nafas ku" jelas Annisa memandang kedepan mengingat tawa serta senyum El yang membuatnya bahagia

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang