BAGIAN 41

4.6K 175 7
                                    

Assalamualaikum
Selamat membaca ya

🎶HONNE - LOCATION UNKNOWN*

waktu buat part ini lagi dengerin lagunya Honne, pas atau gk sama partnya ya dipas-pasin aja lah

*****


Sinar mentari pagi membuat tidur Annisa terusik, mata beningnya terbuka sempurna kesan pertama yang ia berikan adalah senang dan bingung. Senang karena sekarang sudah terbebas dari pria itu dan bingung karena sekarang ia dibawa kemana oleh kakak tercintanya itu

Namun seketika perasaan bingung itu lenyap ketika ia melihat sekeliling kamar tersebut, rasa nyaman mengusai dirinya. Annisa sangat yakin ini kamarnya dan itu artinya dia ada di Indonesia

"Tunggu Indonesia?" tanya Annisa pada dirinya sendiri

"Abang bawa aku kesini, tapi kenapa?" tanyanya lagi

Dengan cepat Annisa bangkit dan keluar mencari orang yang dapat ia mintai kejelasan. Derap langkah cepatnya menuruni tangga samar-samar suara tawa khas putra tercintanya itu ia dengar rasa nyaman kembali menguasainya

Saat berada di ujung tangga ia melihat Zaid dan Tere kumpul termasuk Faiz disana, untung saja tadi ia sempat memakai kerudung jika tidak entahlah Annisa tak ingin memikirkan itu ada hal yang lebih penting

"Abang!" panggil Annisa marah

Zaid yang merasa dipanggil tersenyum ke arah Annisa, Zaid tahu hal ini tentu akan terjadi

"Sayang bawa anak-anak main dibelakang. Ada singa betina mau ngamuk" ucap Zaid dengan memelankan suaranya diakhir kalimat

Selepas kepergian Tere dan anak-anak, Annisa memandang marah sekaligus penuh tanya pada Zaid, sementara Zaid hanya terkekeh pelan dan menyuruh Annisa duduk disampingnya dengan enggan Annisa menuruti

"So?" Tanya Annisa geram, pasalnya abangnya ini tak kunjung bicara juga

"Papa yang minta" Jawab Zaid apa adanya

"Iya tapi kenapa?" tanya Annisa tak sabar

"Ya tanya papa kenapa tanya abang" jawab Zaid sengaja mempermainkan Annisa

Faiz tertawa pelan mendengar jawaban singkat dari Zaid tersebut

"Abangggggg" seru Annisa jengkel

Albert yang baru menuruni tangga kaget mendengar teriakan jengkel putrinya itu kemudian menghampirinya

"Apa ini Ca setelah sekian lama kamu tidak pulang, sekali pulang bukannya memeluk papa malah teriak-teriak seperti tarzan saja" kata Albert merajuk

"Tidak sebelum papa jelaskan semua ini" jawab Annisa tanpa melihat Albert

Dengan pasrah Albert menghampiri putrinya yang keras kepala itu

"Baiklah, tapi dengan syarat peluk lah dulu papa mu ini nak" ujar Albert memelas

Tanpa pikir panjang Annisa yang juga merindukan Albert langsung merengkuh tubuh tua Albert dengan erat

"I miss you so much pa" ucap Annisa lirih

"I miss you to darling" rengkuh Albert erat, pasalnya sejak putrinya ini tertimpa musibah sejak saat itu lah Annisa tak pernah pulang dan senyum serta keceriaan seolah seperti direnggut paksa dari Annisa

Albert menatap sang putri yang ternyata juga menatapnya penuh tanya, Albert tersenyum senang inilah yang dia rindukan selama 5 tahun ini

"karena papa merindukan putri kecil dan cucu papa" kata Albert apa adanya

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang