BAGIAN 22

5K 179 5
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ya

Jangan lupa vote dan comment ya

Hati-hati banyak typo

□□□□□

Althaf mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju tempat yang bisa menuntaskan emosinya kali ini

Mengingat kembali kejadiaan beberapa saat yang lalu yang ia lihat sendiri membuatnya kembali hancur

Pemikirannya tentang wanita itu tak pernah berubah

Sama seperti dulu

Pengkhianat

Tak salah jika ia tak membuka hatinya untuk wanita itu setelah pernikahan mereka

Ia memarkirkan mobilnya dikafe yang cukup terkenal dikawasan tersebut

Setelah ia masuk althaf langsung menuju meja kasir

"Dimana bang Eno?" Tanya nya pada karyawan yang memang ia kenal

"Ada dibawah"

Wanita setengah baya itu sudah paham maksud setiap orang yang datang jika mencari seseorang yang bernama Eno

Althaf langsung menuju tempat yang bisa menuntaskan emosi nya kali ini.

Dibawah tanah tempat kafe ini berdiri

Tempat tarung bebas

Kafe yang didirikan hanya sebagai kamuflase untuk menutupi bahwa disana juga berdiri tempat yang berbahaya

Tak banyak yang tahu hanya orang-orang tertentu saja

"Wahh ada apa ini seorang althaf kesini" panggil seseorang berbadan kekar dengan tato penuh ditubuhnya

"Gue butuh ring lo sekarang bang"ucap althaf tak sabaran

"Woo tenang. Gue bisa sediain sekarang lo tinggal siap-siap aja. Ada lawan baru buat lo dia baru menang tadi malam. Gimana?"

"Lo tahu jawabannya bang"

Eno hanya tertawa mendengar jawaban tak sabar dari althaf. Ia paham maksud althaf kesini

Althaf tak peduli mau lawan seperti apa yang ia hadapi sekarang

Ia butuh pelampiasaan ia tak peduli jika harus babak belur

Ia mati pun ia tak peduli

○○○

Sementara ditempat lain

"Lo gila ram. Gue lg meeting penting" Deon nampak kesal dengan Rama

"Lo bego kalo penting kenapa lo tinggal"Rama mencoba menahan tawanya kali ini melihat ekspresi kesal Deon

"Lo bilang penting bego. Ya gue kesini lah. Hal penting apa emang?"

Rama menjelaskan semuanya dari kedatangan althaf tadi sampe perginya althaf.

"Annisa selingkuh"

"Gue sih gk yakin yon. Gue rasa ini rencana sih Fahzril"

"Bisa jadi tapi bisa jadi juga emang mereka punya hubungan.  Siapa yang tahu coba?"

"Mending mereka cerai aja deh kalo begitu ram"

Pletak

"Aww sakit bego" ucap deon sambil mengelus kepalanya yang dipukul Rama

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang