BAGIAN 31

6.1K 231 21
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ya guys!!!

Maaf kalo banyak typo ya

∆∆∆∆∆

"Kata sesal yang percuma"

Suara dentuman yang keras membuat semua orang  yang mendengar langsung mengalihkan pandangan kesumber suara

Sesaat kemudian orang berkumpul mengerumbungi korban tabrak lari tersebut hanya melihat dan tak ada yang berani untuk menolong atau pun memanggil ambulance

"Duh kasian sekali wanita ini"ucap seseorang samar-samar

Tak lama kemudian mobil putih berhenti karna merasa heran banyak kerumunan orang

"Pak maaf ada apa ramai-ramai disana?"tanyanya

"Ada korban tabrak lari pak. Perempuan berjilbab"jawab pejalan kaki

Entah mengapa setelah mendengar jawaban bapak tadi ia merasa perasaannya menjadi tak enak. Ia segera melihat untuk menolong korban itu jiwa seorang dokter sudah mendarah daging didirinya. Sudah kewajiban nya pula untuk menolong sesama manusia

Dengan cepat ia segera memberikan pertolongan pada korban tersebut. Setelah ia melihat wajah korban rasa sesak langsung menghampiri nya walaupun dilumuri banyak darah namun ia kenal siapa orang yang ada dihadapannya ini

"BUKA PINTU MOBIL SAYA!!"teriaknya pada semua orang yang melihat

Sontak semua orang langsung kalang kabut membuka jalan dan pintu mobil

Dengan cepat ia membopong masuk kedalam mobil dan dengan cepat pula ia mengendarai mobilnya

"Ku mohon bertahanlah. Bertahanlah sedikit"ucapnya gusar

Selang 10 menit dengan kecepatan diatas rata-rata ia sampai disebuah rumah sakit besar dan langsung membawanya ke UGD

"Saya minta perawatan terbaik untuk wanita itu cepat!"perintah nya

"Baik dokter"

Darah yang menyatu dengan pakaiannya tak ia hiraukan bau amis pun tak ia rasakan. Justru rasa khawatir dan cemas mendominasi nya kali ini

"Tuhan selamat kan dia ku mohon"ucapnya sedari tadi

Ia merasa melupakan sesuatu. Dengan cepat ia meronggoh sakunya dan mengambil ponsel untuk mendial seseorang

"Kerumah sakit gue sekarang. Bawa bajingan itu kalo perlu dan hubungin keluarga Annisa juga untuk kerumah sakit gue.  gue gk punya kontak mereka. Cepat!!!" Ucapnya dengan nada emosi dan langsung memutuskan sambungan telpon begitu saja

"Arghhh mereka ngapain didalam kenapa lama banget?"oceh nya kesal sudah hampir sejam menunggu namun tak ada tanda-tanda akan keluar

Sementara ditempat lain Rama dan Deon asik memainkan vidoe game milik Althaf.

"Yon tu orang didalam gk akan bunuh diri kan loncat dari balkon gitu"canda Rama

"Bodo amat gue"balas Deon jutek

"Nanti dia mati lo yang paling nangis. Gue ketawain lo"

Dering ponsel Deon diatas nakas mengagetkan keduanya. Sontak Deon langsung mengambil ponselnya

"Fahzril nelpon ram"

"Lah ya dijawab lah yon. Ada telpon aja lo laporan dulu ke gue"jawab Rama enteng

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang