BAGIAN 28

4.7K 161 0
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ya!!!

Maaf kalo banyak typo ya

□□□□□

Pasangan yang sudah terikat oleh sebuah  ikatan yang halal namun seperti tak terikat ini terlihat sekali dengan saling diam saling bungkam tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir keduanya

Alunan suara radio mengisi kesunyian diantara keduanya

"Ketika rasa percaya mu terhadap pasangan mu tak ada untuk apa dilanjutkan hubungan tersebut"

Jleb

Seperti tusukan pisau tepat didada seorang Althaf. Kata-kata dari penyiar radio itu membuatnya berpikir tentang kelanjutan hubungannya dengan Annisa

"Apa harus seperti itu?" Tanyanya pada dirinya sendiri

Lain halnya dengan Annisa ia nampak tak peduli dengan suara radio itu justru lebih fokus melihat keluar jendela

Tak terasa keduanya sampai dikediamannya niat awal Annisa ingin menginap dirumah sang mertua justru gagal karena Althaf tak ingin

Mereka berbulan lamanya tinggal satu atap tapi komunikasi diantara keduanya sangat jarang. Seperti sekarang memasuki rumah bersama tapi menuju tempat yang berbeda

Yang satu dikamar menyendiri yang satu lagi diruang kerja menyendiri

Disementara ditempat lain diwaktu yang sama Rama dan Deon sedang mengobrol serius disebuah restoran bintang lima

"Yon menurut lo Althaf itu masih ada rasa gk sama Annisa?" Tanya Rama memikirkan nasib rumah tangga sang sahabat

"Mungkin ada ram. Lo pikir aja deh dia aja masih kaya cemburu gitu kalo Annisa ngobrol sma Fahzril" tebak asal Deon

Rama mengangguk-angguk membenarkan ucapaan Deon

"Yon besok kita harus bicarakan semuanya sama althaf. Gue gk mau semuanya keburu hancur nanti"

"Gue juga mikir gitu ram. Walaupun kita bawa fahzril althaf belum tentu percaya.  Lo tau sendiri kan althaf orang nya gimana"jelas deon

"Lo benar. Ahh gila urusan percintaan gue sama Ella aja belu kelar. Demi sahabat ini gue rela menyampingnya cinta gue"ucap rama tak sadar

"Apa tadi lo bilang Ram?" Tanya Deon mencoba meyakinkan yang sudah ia dengar tadi

"Gila ini mulut kaga bisa direm"batin rama kesal

"Ahh gue gue gu gue tadi bilang kisah cinta althaf rumit  ahh iya gitu iya"jawab rama smabilw menggaruk tengkuknya yang sebenar tak gatal

"Gk lo gk bilang gitu tadi. Lo ada sebut nama ella ella gitu pokoknya"kekuh Deon

"Lo salah dengar yon. Telinga lo mulai tuli kayanya itu. Periksa gih sana"elak Rama mencoba mengalihkan pembicaraan

Deon yang yakin namun tak ingin menggorek lebih jauh lagi urusan Rama akhirnya mengiyakan saja ucapan Rama

Karna ia yakin suatu saat sahabatnya itu akan cerita sendiri. Biarlah dulu pikir deon

"Kalo lo butuh bantuan gue nanti cerita aja sama gue. Kalo bisa pasti gue bantu ram" ucap Deon sambil menepuk pundak rama pelan

"Maksud lo yon?" Tanya Rama

"Lo tau maksud gue ram. Gue gk maksa lo cerita sekarang kok.  Tapi gue selalu ada buat bantu lo"

Rama tersenyum samar menanggapi ucapan deon barusan.

"Pasti yon" ujar rama mantap

○○○

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang