BAGIAN 27

5.1K 189 12
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ya
Jangan lupa vote dan comment ya

Maaf kalo banyak typo nya ya

□□□□□

2 jam Rama dan Deon menunggu namun Fahzril tak kunjung sadar. Dan justru membuat Rama semakin geram terhadap Fahzril

"Gila ya dokter tadi bilang sejam kemungkinan sadar lah ini udah 2 jam dikira gue gk punya kerjaan apa"gerutu Rama

"Kan kemungkinan Ram udah deh lo gk usah sok sibuk kerjaan kerjaan mulu lo dari yang dipikirin. Gue buat bangkrut juga Andara Group gk lama"balas Deon tak kalah kesal sejak Fahzril dipindahkan keruang rawat gk ada henti-hentinya Rama mengoceh

"Enghhh"

Rama dan Deon sontak langsung mengarah kesumber suara. Ia mendekati ranjang rawat Fahzril

"Sadar juga lo akhrinya"ucap Rama ketus

"A aa air"ujar Fahzril pelan nyaris tak bersuara

Deon dengan refleks langsung menuangkan air dan memberikan pada fahzril

"Thanks"ucap Fahzril

Fahzril yang awalnya kebingungan melihat Rama dan Deon langsung buka suara

"Kalian disini ngapain?"tanyanya bingung

Sontak Rama yang sejak awal sudah jengkel terhadapnya ingin rasanya memukul lagi

"Kalo lo gk terbaring lemah udah gue habisin lo"gumamnya pelan

"Oke jadi begini. Gue ngerasa lo punya maksud datangin kita di Kafe tadi. Jadi apa maksud lo datangin kita"ucap deon tenang tak seperti Rama yang sudah kepalang jengkel

Fahzril tersenyum simpul. Diantara mereka berempat dulu hanya Deon yang mampu mengendalikan emosi dengan baik. Deon memang masih seperti dulu pikirnya saat itu

"Ya lo berdua benar. Ada yang mau gue jelasin ke lo berdua.  Tapi sebaiknya lo berdua duduk gk cape berdiri terus"kekeh Fahzril yang terdengar garing

Rama memutar bola mata jengah melihat candaan garing Fahzril.

"Selera rumor lo jelek bung"batin Rama mengejek

"Tapi gue minta jangan dipotong sedikitpun" perintah Fahzril

Rama dan Deon hanya mengangguk pelan dan mulainya cerita fahzril

Flashback on

Fahzril yang kala itu buru-buru menuju kampus tak sengaja menabrak seorang perempuan berjilbab hitam yang terlihat tergesa-gesa juga

"Ehh sorry sorry gue gk sengaja.  Lo gk papa?"tanya Fahzril

Ia memandang dalam gadis dihadapannya ini

"Bebek monyong haha siapa yang ngasih nama dia begitu gk cocok banget"batinnya geli

"Ahh iya gk papa. Maaf juga. Permisi"pamitnya terburu-buru

Fahzril memandang gadis berjilbab hitam dengan intens sampe punggung kecil itu menghilang

"Manis"

Setelah itu Fahzril teringat dengan janjinya pada sahabatnya. Ia berlari menuju kantin tempat berkumpul nya

"Bro gue tadi ketemu cewek cantik manis lagi. Aduh matanya itu bro bersinar terang gila gue terpesona"ucap Fahzril tiba-tiba

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang