"Perpisahan tanpa salam"
◼️◼️◼️◼️◼️
Sang surya perlahan meninggalkan bumi, diganti oleh sinar bintang dan rembulan yang menemani kesendirian seorang Althaf.
Termenung di atap Rumah sakit sejak tadi, rasa lapar maupun haus bahkan kepanasan tak lantas membuat seorang Althaf bangun dari kesendiriannya
"Ca dulu kamu paling gk suka aku bandingkan dengan bulan, menurut mu bulan itu permukaannya berlubang. Padahal kalo cewe digombalin begitu langsung tersipu tapi kamu malah marah"kata Althaf sambil terkekeh geli
Kekehan Althaf kembali terhenti ketika mengingat segala penyebab tentang komanya Annisa saat ini
"Maafkan aku ca" ucapnya lirih dan dengan lancangnya pula air mata Althaf menetes tanpa ia sadari
Althaf hanya menginginkan Annisa sejak dulu, namun kejadian kesalahpahaman yang buat oleh sahabatnya justru membuat ia kehilangan cintanya. Orang yang begitu ia cintai
Althaf pun tak ingin menyalahkan orang lain lagi, ia merasa dirinya lah disini yang paling bersalah.
Walaupun dalam lubuk hatinya ia ingin menghancurkan orang dibalik masalahnya. Namun lagi dan lagi karna Annisa ia diam, lebih memilih menemani sang istri yang sedang koma walaupun kenyataannya tidak menemani dalam artinya sebenarnya
"Jika saja aku mempercayai mu, jika saja aku jujur pada mu, jika saja aku mencari tau dan jika saja hiks hiks . Ca bisakah kamu kembali padaku, bisakah kamu memaafkan aku. BISAKAH CA!!!!!!" Tangis sesal begitu mengiris hati, sungguh jelas rasa sesal itu nampak namun Albert ayah dari Annisa nampak menutup mata akan hal itu
"Tolong maafkan aku. Maafkan aku. Maafkan aku" Ucapnya berulang kali
Rasa frustasi yang dirasakan oleh Althaf membuat seseorang yang melihat dan mendengar segalanya bagai merasakan pedih dan sakit
Deon, ia hanya berencana melihat keadaan Annisa. Namun mengurungkan niatnya saat ia melihat Althaf berjalan tanpa arah
Rasa penarasan dan khawatir membawanya disini ditempat yang sama dimana Althaf sedang meluapkan segala penyesalannya dan rasa frustasinya
"Bagaimana keadaan Althaf nantinya jika Annisa benar-benar dibawa pergi oleh orang tuanya?" Rasa cemas akan keadaan sang sahabat membuat Deon bingung
Ia mengetahui perihal rencana Albert, ia pun merasa Ayah Annisa itu ada benarnya. Namun setelah melihat keadaan sang Sahabat apa yang akan ia lakukan nantinya kembali membuat bingung
Ingin memberi tahu namun janjinya pada Reno ayah Althaf membuatnya mengurungkan niat tersebutIngin memberi tahu namun janjinya pada Reno ayah Althaf membuatnya mengurungkan niat tersebut
"Yon lo ngapain disini?" Tanya Althaf heran
Ucapan Althaf barusan membuat pikiran Deon kembali kedunia nyata
"Aahh itu gue. Gue nyariin lo tadi. Iya nyariin lo. Gue takut lo bunuh diri iya bunuh diri"ucap Deon yang diselingi kekehan garing
"Ck hati gue memang hancur tapi gk iman gue kali"canda Althaf yang justru membuat Deon khawatir
Althaf memang bejat tapi dia tau segala batasan dalam bertindak seharusnya ia tahu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN HALAL ✔️
SpiritualBerawal dari ketidakpercayaan ku terhadap dia maka berakhirlah kisah cinta sekian tahun lamanya. "Aku mau ngomong penting dengan mu" ujarnya "jangan sampe terjadi" batin ku "mau ngomong apa mas?" jawab ku was-was "aku ingin kita putus" jawabnya deng...