BAGIAN 52

4.8K 193 24
                                    

Assalamualaikum

Selamat membaca ya

Hope you like it !



*****

Tiga hari sudah Annisa dirundung kecemasan, mencemaskan seseorang yang sampai detik ini tak kunjung menampakkan batang hidungnya sementara El pun sama halnya dengan dirinya mencari orang tersebut. Ya siapa lagi kalau bukan Althaf

Pria itu sejak pergi begitu saja meninggalkan putranya sendiri bersama seorang supir, sama sekali tidak memberi kabar atau pun menanyai kabar El

Bukan hanya mencemaskan Althaf, Annisa juga mencemaskan pernikahannya dengan Faiz yang akan berlangsung esok hari tepatnya pukul 9 pagi

Bersama dengan Ella, Annisa saat ini sedang duduk santai ditaman rumahnya sembari memikirkan suatu hal yang hanya ibu satu anak itu yang tahu

"Ca Rama juga gk tahu"

"Tuh kan, apa dia pergi ya El karena pernikahan ku? dia pergi karena gk ada kesempatan lagi ya?" 

Ella memandang geram sahabatnya itu, bayangkan saja sejak kepergian Althaf entah kemana pria itu pergi Annisa terus-terusan meminta Rama untuk mencari tahu keberadaan Althaf

"Ca kamu akan menikah dengan Faiz bukan dengan Althaf" Kata Ella mulai jengah dengan menekankan kata Faiz dan Althaf, agar wanita yang ada dihadapannya ia sadar bahwa yang ia pikirkan itu salah

"Pikirkan baik-baik Ca. Ini keputusan mu sejak awal jika kamu memang masih mencintai Althaf seharunya kamu sejak awal tidak melakukan itu" lanjut Ella tak habis pikir

Annisa diam-diam membenarkan perkataan Ella, sejak awal memang dia yang salah, dia yang menerima lamaran itu namun seiring waktu karena kedatangan Althaf pula ia menyadari sesuatu bahwa ia sejak awal memang masih mencintai Althaf. 

"El apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Annisa frustasi

Ella menghela napas pelan kemudian memandang Annisa serius

"Tidak ada. Tidak ada yang perlu kamu lakukan. Selain menerima kenyataan. Ini keputusan mu" Jawab Ella dengan penekanan diakhir kalimat

"El bagaimana jika pernikahan ini justru menyakiti Faiz juga?"

"Maka kamu yang harus mengobatinya" jawab Ella datar

"Tapi ji-

"Bisa jika kamu mau mencoba. Dengan melupakan Althaf" potong Ella

"Tap-

"Lakukan yang aku katakan Ca. Althaf dan kamu sudah berada dijalan yang berbeda. Biarkan masa lalu kalian cukup menjadi masa lalu.Kalau pun bisa menjadi masa depan itu karena kehadiran El dihidup kalian. Merawat El bersama tapi tidak kalian yang bersama" Kata Ella membuat Annisa menangis seketika

Terlambat. kata yang tepat untuk kisah Annisa dan Althaf kali ini, ya sejak keduanya menikah memang semua serba terlambat. terlambat menyelesaikan masalah masa lalu, terlambat menyadari perasaan dan terlambat datang memperbaiki masalah kesalahpahaman. Masalah yang berputar namun tidak ada dari keduanya yang belajar dari itu semua

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang