BAGIAN 53

5K 207 23
                                    

Assalamu'alaikum

Selamat Membaca ya

Jangan lupa untuk vote, comment dan share

I hope you like it !




*****



2 hari sebelum pernikahan

Althaf berjalan menuju pintu keluar Bandara Soekarno Hatta dengan pakaian casual ditambah kaca mata hitam yang justru menambah kesan tampan. Perjalanan bisnis ke Bali yang terkesan mendadak 2 hari yang lalu membuatnya harus rela meninggalkan El sendiri bahkan tanpa mengantarnya pulang

"Langsung ke kediaman Sebastian" ucap Althaf sembari menyandarkan kepalanya pada jok mobil

Bertemu dengan El, akan membuat lelahnya akan hilang. Terlebih akan bertemu dengan Annisa juga. Berbicara mengenai Annisa wanita yang sangat ia cintai itu dalam dua hari kedepan akan menikahi orang lain akan bersama orang lain dan El akan memiliki ayah lagi. Dia tidak rela namun apa yang ia bisa lakukan jika itu lah takdir Tuhan

Dering ponsel membuat Althaf tersadar dari lamunannya. Tanpa berpikir panjang Althaf langsung menjawab panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang menelponnya

"Hal-

"Thaf lo sudah diJakarta kan"

"Lo kerumah gue sekarang"

Kening Althaf berkerut tanpa menjawab ia melihat siapa yang baru saja menelponnya. Tertera nama Faiz disana

"Gue sibuk"

"Lo harus kerumah gue" jawab Faiz dengan penuh penekanan sebelum menutup sambungan telpon begitu saja

Althaf yang berusaha untuk menghindari, justru dengan terpaksa menemui Faiz. Calon suami dari mantan istrinya

"Putar balik mang"

Didepan rumah Faiz, Althaf justru dikejutkan dengan kehadiran Albert dan Zaid yang baru saja keluar dari mobil mereka masing-masing. Dengan pikiran yang bercabang akhirnya Althaf memutuskan untuk memasuki rumah Faiz

"Assalam- " ucapan Althaf terhenti saat ia melihat kedua orang tuanya ada disana dan dua sahabatnya pun ada disana

"Kenapa kalian ada disini?"tanya Althaf yang masih berdiri diambang pintu

"Masuk" perintah Faiz, yang membuat Althaf mau tak mau melangkahkan kakinya dengan pikirannya yang masih bercabang

10 menit Althaf, selama itu pula tidak ada satu pun yang membuka suara, justru membuat Althaf jengah, sebab yang seharusnya ia bertemu dengan El malah berakhir disini tanpa mengerti maksud dari Faiz memanggilnya kemari

"Gue pamit ka-

"Pernikahan itu gak akan terjadi" potong Faiz langsung sesaat Althaf bangkit dari duduknya

Bugh

Dengan spontan bogem mentah dari Althaf melayang mengenai rahang Faiz, sehingga membuat pria itu tersungkur kelantai. Althaf mendekati Faiz kemudian menarik kerah baju Faiz sehingga membuat pria itu sedikit tercekik

"Gue merelakan Annisa bersama lo, karena gue percaya lo lebih baik dari gue" sarkas Althaf dengan wajah memerah menahan amarahnya yang menggebu-gebu

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang