BAGIAN 11

5.7K 183 0
                                    

Happy reading

Jangan lupa like dan vote. Comment juga boleh

Typo bertebaran!!

□□□

Dalam perjalanan menuju tempat perhiasaan keluarga rustanto.
Dua anak manusia dalam satu mobil terlihat sangat canggung tak ada percakapan mereka saling bungkam.

Althaf fokus pada kemudi sementara annisa fokus pada ponsel membaca ayat demi ayat alquran.

"Dari pada diam dan canggung mending beribadah" pikir annisa

Sesampainya mereka ditoko perhiasan mereka sama-sama memasuki tempat tersebut namun berjarak dua meter seperti orang asing bukan
Lucu sekali dulu saling mencintai sekarang saling menjauhi.

"Selamat datang tuan muda. Ada yang bisa kami bantu?" Tanya pelayan toko
"Panggil manager kalian"ucapnya memerintah

"Ini kah sifat asli seorang althaf revan rustanto sangat berbeda dari yang dulu" batin annisa

"Ada apa tuan muda?" Tanya manager toko tersebut

"Carikan aku model cincin pernikahan model terbaru"jawabnya memerintah lagi dan terkesan angkuh

"Astagfirullah"gumam annisa pelan nyaris tak terdengar

"Apa?" Tanya althaf

Annisa hanya menggeleng tanda tak ada. Sementara althaf tampak tak peduli dengan jawaban yang annisa berikan.

"Mari tuan nona ikut saya" ajak manager itu.
Mereka mengikuti manager itu

"Ini tuan koleksi terbaru dari kami silahkan dipilih"ujarnya sopan

"Pilihlah" ucap althaf datar

"Aku?" Tanya annisa

"Hmmm"
Annisa pun memilih-milih cincin pernikahan untuk mereka. Sementara althaf sibuk dengan ponselnya.

Saat annisa melihat. Pandangannya jatuh pada cincin kecil dihiasi butiran berlian kecil sekali hingga setengah cincin tersebut.

"Cantik. Boleh aku meminta yang ini" pinta annisa menunjuk cincin yang dia inginkan.

"Ini nona"ucap pelayan itu

"Terimakasih. Althaf aku ingin yang ini. Sederhana"ucap ku padanya

"Aku pilih cincin yang dia pegang. Kemas dan kirim kerumah ku besok pagi sudah harus aku terima" perintahnya datar

"Althaf cincin mu belum"cicit annisa pelan

"Pilihkan"ucapnya datar

"Menyebalkan. Pantas untuk manusia seperti althaf" batin annisa geram

Aku melihat-lihat lagi cincin dietalase
"Aku mau yang ini"ujar annisa pada pelayan itu

"Ini nona"

"Terima kasih. Sederhana tapi mewah ada permata tersembunyi didalamnya"gumam annisa

"Bukan permata nona. Itu batu ruby merah"ucap pelayan itu

"Ohh ini sangat indah. Althaf aku pilih ini untuk mu"ucap annisa padanya

"Kirim itu juga kerumah ku besok pagi" perintahnya

Althaf berjalan kearah kasir dan annisa mengikuti

"Berapa?" Tanya althaf datar
"5,2 miliyar tuan"jawab kasir itu

Sontak annisa terlihat kagett bukan main
5 miliyar

"Apaaa 5 mi miliyar untuk cincin sederhana itu?" Tanya annisa

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang