BAGIAN 17

5.7K 193 0
                                    

Assalamualaikum

Please jangan lupa ya tinggalkan jejak dicerita aku ini. Vote atau comment deh

Happy reading ya

Warning typo masih bertebaran disini

□□□□□

ANNISA POV

Bahagia

Satu kata yang menggambarkan perasaan ku kali ini.

Suami ku
Imam ku

Akhirnya dapat menerima pernikahan ini
Setelah sebulan lamanya.

Aku tau kami memang belum saling mencintai. Namun suatu saat nanti kami akan saling mencintai lagi.

Ya seperti dulu. Tapi kali ini dengan ikatan halal tidak seperti dulu yang .... ahhh sudahlah itu masa lalu bukan.

Aku tersentak kaget Tiba-tiba ada tangan kekar memeluk pinggang ku.
Aku tau tangan ini milik siapa. Aku mengelus punggung tangan mas althaf dengan lembut.
Aku bisa merasakan hembusan nafas mas althaf dileher ku

"Sayang kamu kok melamun dari tadi?"

Aku tersenyum mendengar panggilan sayang dari mas althaf.

Sejak semalam aku sering mendengar kata itu.

"Mas rama udah pulang mas?" Tanya ku mengalihkan pembicaraan

"Sudah. Kamu ini ya ditanya malah balik nanya"

Aku terkekeh pelan mendengar mas althaf seperti anak kecil yang merajuk.

"Malah ketawa. Nyebelin emang kamu tu ya sayang eeemmmm"

"Awww sakit mas hidung Nisa"

Aku mengusap pelan hidung ku

"Habis kamu ditanya malah tanya balik. Kan mas jadi kesal"

Aku membalikan badan ku mengahadap mas althaf dan melingkarkan tangan ku dilehernya.
Dapat ku lihat senyum mas althaf.

Senyum itu lagi.
Senyum yang membuat jantung ku gk karuan jadinya.

"Semoga mas althaf gk dengar suara jantung ku ini" batin ku

"Sayang"

Aku tersentak kaget merasakan tangan mas althaf mengelus pipi ku

"Ehh kenapa mas?"

"Kamu ini yaaa mau mas tarik lagi hidungnya"

Aku langsung menutup hidung dan menggeleng kuat.

"Makanya jangan melamun. Ditanyain juga. Kenapa melamun tadi hmm?"

"Ada yang kamu pikirkan sayang"lanjutnya

"Gk ada kok mas. Gk ada yang nisa pikirkan"

"Terus kenapa melamun hmm?"

Aku memejamkan mata ku menikmati sentuhan kecil dari mas althaf dipipi ku.

"Nisa cuma bahagia mas. Itu aja"

"Bahagia kenapa?"

"Bahagia karna akhirnya mas althaf bisa menerima pernikahan kita"

Mas althaf tersenyum manis

"Duhh jantung ku" batin ku

"Mas sadar annisa. Mas gk seharusnya bersikap seperti itu. Selama pernikahan kita mas selalu menghindar dari kamu. Mas pulang selalu tengah malam saat kamu tertidur dan pergi saat kamu masih tidur"

IKATAN HALAL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang