Assalamualaikum
Happy reading ya guys!
◼️◼️◼️◼️◼️
Malam yang kebanyakan orang dihabiskan dengan beristirahat nampaknya hal tersebut tak berlaku untuk seorang Althaf kali ini, bukan dengan menghabiskan malam dengan beribadah seperti biasanya namun lebih kepada termenung. Sejak obrolannya dengan Rama dan Deon, Althaf lebih banyak melamun dan menyendiri
Satu alasan yang jelas adalah Annisa Humaira Sebastian. Sejak kejadian dimana Annisa kecelakaan dan sekarang terbaring lemah tak sadarkan diri serta Althaf yang mulai menyadari bahwa sejak dulu hingga detik ini hanya Annisa lah yang ia cintai
Namun satu hal yang terpintas dipikirannya kali ini adalah ucapan Deon yang begitu memohok hatinya saat ini. Seperti sentilan halus namun memberi bekas yang begitu mendalam baginya. Lalu ia harus bagaimana sekarang jika tujuannya sekarang dan selamanya hanyalah ingin bersama dengan Annisa.
“Assalamualaikum”Ucap seseorang tepat dibelakang Althaf saat ini
Althaf yang sedang melamun itu pun seketika tersentak kaget
“Walaikumsallam”balasnya setelah sadar dari lamunan panjangnya
“Ustadz Yusuf”lanjutnya lagi setelah melihat orang yang menyapanya itu
Ustadz Yusuf yang mungkin akan berpikiran bahwa ia seorang bapak-bapak tua maka salah besar, ustadz Yusuf disini adalah seorang pemuda berparas tampan yang berwibawa pembawaan yang tenang membuatnya banyak dikagumi oleh para santriwati bahkan ustadzah pesantren
Ustadz Yusuf terkekeh pelan ekspresi terkejut Althaf saat melihatnya
“Iya saya, Yusuf saja saat ini saya tidak sedang mengajar”ujar Yusuf mencoba untuk menghilangkan kesan formal diantara keduanya
Althaf tersenyum singkat tanda menyetujui, itu lah Althaf sejak ia berada dipesantren ini tak jarang sifatnya sedikit berubah namun sikap dinginnya justru bertambah berkali-kali lipat
“Saya lihat dari tadi kamu lebih banyak melamun. Kalo memang ada masalah bisa cerita ke saya”
“Bukankah kata “saya” itu terkesan lebih formal?”Tanya Althaf
Yusuf terlihat menggaruk tengkuk yang tak gatal itu, ia yang berusaha mencairkan suasana justru ia yang membuatnya lebih kaku
“kamu seorang ustadz pasti tahu mengenai masalah saya ini. Benarkah niat berubah baik didasari oleh ingin memiliki seseorang membuat Allah gk ingin membantu kita?”lanjut Althaf, ia merasa membutuhkan seseorang seperti Yusuf mengenai masalahnya ini
Yusuf tersenyum, ia sedikit tahu mengenai masalah yang terjadi dengan Althaf sejak kedatangannya tepat seminggu yang lalu Ustadz Hakim pemilik kedua Pesantren Al-Musyaffa ini sudah memberi tahunya secara garis besar mengenai Althaf. Tak heran jika ia mengerti maksud pertanyaan Althaf barusan
“Salah mungkin tidak, namun saya maksudnya aku mungkin hanya akan memberi tahu bahwa atas karna Allah SWT insha allah ridhoNya akan menyertai mu. Allah SWT sendiri bisa cemburu dengan hambaNya Mungkin masalah mu sekarang karna Allah sedang cemburu”
Yusuf menggatungkan kalimatnya berusaha untuk melihat respon dari Althaf, terlihat rasa penasaran dimatanya itu membuat Yusuf sedikit bersyukur
"Cemburu?" Tanya Althaf bingung
“Iya cemburu. Ada ungkapan bahwa cinta itu hanya untuk Allah SWT dan sayangilah orang-orang yang pantas untuk disayangi namun sewajarnya saja. Mungkin saat ini kamu begitu mencintai hambaNya tapi tidak mencintaiNya. Suatu kewajaran jika sekarang kamu merasakan begitu sakit, Allah hanya ingin kamu mencintaiNya juga jadi ya bisa dibilang saat ini Allah ingin bermain-main dengan mu dengan memisahkan mu dengan orang yang kamu cintai itu”lanjut Yusuf berusaha untuk memberikan penjelasan yang setidaknya mudah untuk dimengerti oleh Althaf
Althaf terdiam seketika. Benarkah Allah marah padanya saat ini? Jadi benar jika usahanya berubah tidak tulus? Benarkah itu?
“Aku permisi Althaf, Assalamualaikum”
Setelah kepergian Yusuf pikirannya justru tambah berkecamuk. Ini bukan hidayah tapi bisa jadi sebuah karma untuknya pikir Althaf
“Astagfirullah. Apa yang harus aku lakukan sekarang”geramnya ia mengacak-acak rambut mu frustasi semua begitu membingungkan baginya saat ini
***
Saat azan subuh berkumandang, Althaf membuat Rama dan Deon tercengang bingung bagaimana tidak saat keduanya bangun untuk melaksanakan solat subuh Althaf justru terduduk lemas dikursi kamarnya dengan baju, sarung dan kopiah yang sama dengan semalam
Dan yang lebih parah lagi adalah wajah kusut dan lemas serta kantung mata yang sedikit menghitam. Tidak tidur kah makhluk satu ini semalaman pikir Rama dan Deon
“Lo gk tidur semalaman Thaf?” Tanya Rama untuk kesekian kalinya namun tidak ada jawaban sama sekali Althaf sekedar tanda isyarat pun tidak ada
Byurrrr
Siraman dari Deon membangunkan Althaf dari lamunan semalamannya itu
“LO”teriak Althaf dengan tatapan tajam membunuh untuk Deon“Apa? Gue gk takut sama tatapan lo itu Thaf. Gue lebih takut kalo lo sekarang kerasukan setan pesantren ini. Kalo setan baik mungkin gue gk takut tapi kalo setan jahat. Ihhh merinding gue”
Pletak
“Yang namanya setan gk ada yang baik Joko”ujar Rama setelah memukul pundak Deon dengan gayung yang digunakan Deon untuk menyiram Althaf barusan
“Nama gue Deon, Udin. Bukan Joko”Seru Deon kesal
“Eh nama gue Rama bukan Udin”Balas Rama tak terima
Pletak pletak
“Berisik. Gue mau tidur”seru Althaf setelah memukul dua orang penggangu dihadapannya ini dan acuh mendapatkan tatapan membunuh dari keduanya ia lebih memilih membaringkan diri dikasur milik nya dan tidur setelah semalam hanya duduk melamun.
“by the way nama itu cocok buat kalian”lanjut Althaf dengan mata tertutup
Terdengar gerutuan kesal dari Rama dan Deon namun Althaf tak peduli ia membutuhkan tidur saat ini atau tidak akan berefek bagi tubuhnya nanti
Sudah jelas Althaf tak ingin sakit sekarang terlebih lagi tak Annisa yang merawatnya saat ini. Katakan lah itu kepedean sekarang tapi itu lah kenyataannya padahal belum tentu Annisa mau merawatnya setelah perlakuan buruknya dulu
“maafkan aku sayang”batin Althaf lirih
Assalamualaikum
Alhamdulillah akhirnya aku bisa menyelesaikan part ini butuh perjuangan buat menyelesaikan part ini. (Lebay ya wkwk)
Bagi yang kangen sama Annisa, tenang mulai next part dia akan muncul kembali dengan seseorang yang baru. Suami barunya kali ya haha
Oke jangan lupa di vote dan comment ya guys
Selamat menunaikan ibadah puasa ya
Telat sih ya heheWasallam
![](https://img.wattpad.com/cover/165193004-288-k172223.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN HALAL ✔️
SpiritualBerawal dari ketidakpercayaan ku terhadap dia maka berakhirlah kisah cinta sekian tahun lamanya. "Aku mau ngomong penting dengan mu" ujarnya "jangan sampe terjadi" batin ku "mau ngomong apa mas?" jawab ku was-was "aku ingin kita putus" jawabnya deng...