3 bulan sudah Adira Fradella bersekolah dengan seragam Putih abu nya, Dan 3 bulan lalu gadis yang akrab disapa dira ini masih memakai seragam Putih birunya. Nampak tenang nan damai hidup dira hanya seputar sekolah-rumah, rumah-sekolah.
Dan Hari ini saat nya ia melaksanakan ujian tengah semester atau yang biasa disebut UTS, disekolah dira yaitu SMA kebangsaan jika sedang UTS atau UAS maka kelas akan diubah atau lebih tepatnya susunan tempat duduk, yang akan dipasangkan dengan kakak kelas.
Dira yang lupa akan minggu lalu seharusnya melihat daftar nama yang ada dimading dimana ruangan yang akan ia tempati saat UTS senin nanti.
Senin pagi, Gadis penikmat senyum Jefri Nichol itu terbangun dengan terburu-buru, karena ia Tau pasti sangat membutuhkan waktu untuk Tau dimana ruangan nya melihat keadaan ia belum terlalu hapal ruangan-ruangan yang ada disekolah ya maklum lah ya masih junior.
Gadis itu memasuki gerbang Dan ke lobby untuk melihat namanya dimading, setelah Tau ia pun beranjak menuju ruangannya, ditangga ketika ia sedang menuju ruangannya ada teman akrab dira yang memanggilnya.
"Dira" panggil Vira yang Tak lain adalah teman sebangku Adira
"Eh hey vir"
"Udah Tau ruangan nya dimana?"Tanya Vira
"Udah ruang 11" jawab dira
"Serius?sumpah?" Tanya Vira dengan ekspresi terkejut
"I...iya emang kenapa?" Tanya dira yang terlihat kebingunan
"Berarti lo seruangan dong Sama gue?yeayyyy makasih ya Allah engkau telah mengatur ini semua dengan sangat baik , ra jangan lupa nengok yak koling- koling me kalo udah punya jawaban okeh muachh" ucap Vira panjang lebar sambil berlalu meninggalkan dira begitu saja
"Dasar untung temen orok" ucap dira
Vira memang sahabat dira sejak kecil ayah Dan ibu keduanya sangatlah dekat oleh sebab itu anak mereka ikut dekat seperti sekarang Dan Dari SD dira Dan vira memang sudah Satu sekolah bahkan Satu bangku sampai sekarang, bayangkan 10 tahun Adira duduk dengan spesies macam Vira yang kalau berbicara tanpa berhenti.
Kelas nampak nya sudah ramai, Adira melihat Satu persatu meja untuk mencari namanya.
"Dira" panggil seseorang Dari belakang
"Apa?" Tanya dira kepada orang itu yang Tak lain adalah vira
"Tempat duduk lo disitu" tunjuk Vira pada tempat duduk baris ketiga dekat dinding
"Ini serius? Deket Mana nya?" Tanya dira
"Itu pojok dekat dinding, mantul tuh tempatnya bisa ngerjain soal sambil nyender"ucap Vira
Dira Tak menggubris ucapan Vira ia segera menuju tempat yang barusan di tunjuk Vira Dan benar saja ia melihat nama nya disana.
"Sial,Mana duduk pojok, sebelah gue cowok, kelas 12 lagi" -batin dira
"Hmm, per...permisi kak gue boleh Masuk" ucap dira gugup
Cowok itu hanya menatap dira sekilas lalu berdiri, dengan sigap dira Masuk ketempat duduknya Dan cowok itu Kembali duduk Dan sibuk dengan ponselnya.
Mata pelajaran UTS pertama adalah Bahasa Indonesia Dan semua sudah duduk ditempatnya masing-masing, sesekali Adira melirik ke bangku sebelah nya tempat kakak itu duduk Dan yang dilihatnya masih Sama seperti beberapa menit lalu cowok itu masih sibuk memainkan ponselnya.
"Cihh, dasar manusia hape" cibir dira dalam hati
Guru yang bertugas mengawas ruangan dira pun masuk, membagikan soal Dan lembar jawaban. Semua murid fokus mengerjakan soal itu. Sampai akhirnya bel tanda UTS jam pertama selesai berbunyi.
Dira yang ingin kekantin bingung harus bagaimana karena kakak kelasnya itu masih diam ditempatnya, bagaimana ia ingin keluar jika kakak kelasnya itu masih di sana. Akhirnya dira memberanikan diri untuk meminta agar kakak kelasnya berdiri agar Adira bisa lewat.
"Hmm...kak permisi gue mau.."
Ucapan dira terpotong karena kakak kelasnya itu tiba-tiba saja berdiri Dan berlalu keluar kelas begitu saja tanpa memperdulikan dira yang sedang mengajaknya bicara.
"Ish dasar kakak kelas sombong gak sopan orang belum selesai ngomong udah main nyelonong aja" cibir dira dengan suara pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is My Senior [COMPLETED]
Teen FictionIni bukan kisah badboy bertemu badgirl, ini kisah tentang, Adira Fradella, gadis berparas manis yang mempunyai alis tebal yang hampir menyatu dilengkapi dengan bulu mata nya yang lentik, seorang gadis periang dengan sejuta senyuman. Siapa yang tau...