"Jadi sekarang Lo tau alasan nya kan, kenapa gue semarah itu. Karena kata-kata yang Lo lontarkan sama persis seperti apa yang papanya lakukan ke mamanya dulu."
"Vir, gue benar-benar minta maaf udah nyakitin Adira sampai segitunya."
"Nggak apa-apa, lain kali kalau mau ngomong dipikir dulu. Dan jangan minta maaf ke gue, minta maaf ke Adira."
"Iya gue akan minta maaf ke Adira"
"Sejak kejadian itu Adira menderita penyakit Post Traumatic Stress Disorder atau yang biasa di sebut PTSD. PTSD adalah penyakit yang ditimbulkan karena kondisi mental di mana pasiennya mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu. Kalau penyakit nya kumat bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, napas nya cepat dan ototnya menegang" ucap Vira memberi penjelasan
"Mangkanya Adira lemas dan ketakutan gitu ngeliat Lo, karena dia ingat tentang kejadian itu dimasa lalu. Gue jadi ingat, waktu kelas 8 Adira dekat dengan cowok teman sekelasnya, lama-lama Adira suka dan sangking polosnya dulu adira menyatakan langsung kepada cowok itu bahwa dia suka dan yang lebih parahnya cowok itu bilang, "gue udah punya cewek, semua orang disekolah ini tau, dan Lo berani-beraninya nembak gue apalagi Lo cewek, dasar murahan" dan dari situ penyakit Adira kumat, dia saat itu benar-benar kehilangan arah sampai gue yang keluarin dia dari zona itu, Adira kembali tersenyum dia ceria lagi, Lo tau gak kak?betapa senangnya gue saat liat dia ketawa lagi dan sampai dia bertemu Lo, Lo adalah orang yang berhasil membuat Adira tersenyum tanpa paksaan. Memang saat kelas 8 dia sudah bisa melupakan kejadian saat usianya 10 tahun, tetapi semua masih sama, dia kembali trauma. Lo tau, saat Lo nyuruh Adira jadi osis dia cerita sama gue dengan wajah bahagia nya, wajah yang sangat dulu pernah gue lihat, dia sudah jatuh hati sama Lo saat Lo pertama kali jawab pertanyaan dia yang tentang dia nanyain soal kelas 12, memang semua itu Lo gak bisa lihat karena yang Lo tau, Adira jutek dan cuek. Tapi gue berani sumpah, kalau sikap itu berbanding terbalik saat dia cerita tentang Lo sama gue. Tapi ternyata Lo ngelakuin hal yang sama, dia kembali trauma dan ini lebih parah, dia nggak pernah sampai pingsan." Ucap Vira panjang yang membuat arka melongo
"Jadi udah jelas kan, kenapa gue semarah itu sama Lo saat tau Adira dikasarin sama Lo dan saat Adira pingsan di depan rumah gue. Itu semua karena gue takut kehilangan dia, orang yang menderita penyakit seperti Adira jika benar-benar sudah parah ketakutan nya bisa menyebabkan kematian karena tekanan darah yang terus meningkat. Gue sama Adira sama, bedanya orang tua gue sibuk dengan urusan pekerjaaan tetapi masih bisa saling sayang, beda dengan orang tua Adira yang menikah karena dijodohkan. Gue benar-benar takut kehilangan adira, karena jujur, gue kurang kasih sayang dari orang tua gue karena mereka terlalu sibuk cuma Adira yang bisa sayang sama gue tulus."
"Ja....jadi Adira udah jatuh hati sama gue?" Tanya arka
"Iya, dia sangat sayang sama Lo, dia benar-benar sudah jatuh hati sama Lo kak"
"Kenapa rumah Adira yang pernah gue kunjungi saat nganterin Adira pulang dengan rumah saat Lo nyembunyiin Adira itu beda?" Tanya arka
"Kata Lo dia tinggal dirumah Lo, saat papa nya pergi dan mamanya dimakamkan?" Lanjut arka
"Iya, tapi saat dia SMP, dia ngerasa nggak enak terus-menerus tinggal dirumah gue padahal gue sama orang tua gue enjoy aja. Akhirnya seperti pesan bibi nya Adira kembali ke rumahnya yang sering Lo datangi, tempat itu ditempati oleh keluarga bibi sampai Adira kembali, keluarga bibi pulang ke kampung, bibi ngerawat Adira dengan penuh kasih sayang, walau nggak di gaji. Pas kelas 9 Adira menemukan bakatnya ia pun melanjutkan bisnis butik mamanya yang sempat tutup beberapa tahun. Dan butik itu sukses sampai sekarang dan sudah mempunyai cabang-cabang diseluruh wilayah Indonesia. Adira jadi bisa memberi gaji pada bibi. Dia benar-benar hebat" ucap Vira yang lagi dan lagi membuat arka melongo tak percaya dan sangat merasa bersalah
"Oh iya kak dan Lo tau?saat mamanya Adira selesai dimakamkan, Adira menghilang, gue panik nyari dia dan telat sedetik lagi aja gue datang mungkin Adira nggak akan ada di dunia ini dan bertemu sama Lo"
"Ma....maksud Lo?"tanya arka
"Iya, Adira melakukan percobaan bunuh diri, kalau gue telat mungkin dia sudah loncat dari rooftop yang biasa dia kesana"
"Ja.....jadi....separah itu?sa.....sampai dia melakukan percobaan bunuh diri?" Tanya arka, ia menelan Saliva nya kasar
"Iya, dia sangat Terpukul"
"Dimana Adira sekarang?gue tau Lo itu pasti tau keberadaan Adira"
Vira diam tak menjawab
"Sekarang tanggal berapa kak?" Tanya Vira yang berusaha mengalihkan topik pembicaraan
"29 Desember 2018" arka menjawab dengan bodohnya tidak mengetahui Vira yang sedang mengalihkan pembicaraan
Namun Vira yang tadinya ingin mengalihkan pembicaraan seketika terkejut bukan main, mata nya membulat sempurna, menatap arka dengan tak percaya.
"Serius?" Tanya Vira memastikan
"I....iya" ucap arka yang sedikit menciut karena tatapan Vira
"Dimana Adira sekarang, gue harus minta maaf, Lo pasti tau" ucap Akra lagi kembali ke topik
"Itu nggak penting, yang terpenting kita harus menghentikan adira sekarang!"
"Menghentikan? sekarang?" Tanya arka bingung
"Iya sekarang, Ayuk izin"
"Ta....tapi...."
"Kalau Lo nggak mau ikut, biar gue sendiri"
Ucap Vira lalu bergegas meninggalkan arka, namun arka mengejar dan menyamai langkah nya dengan Vira.
"Gue ikut"
Setelah mendapat izin dari guru piket arka dan Vira bergegas menuju tempat yang Vira tunjukan.
Di mobil arka,
"Lo tau Adira dimana?" Tanya arka"Gue nggak tau, tapi 2 bulan lalu saat kak Rafif dan Lo membantu gue mencari Adira, besoknya Adira telfon gue bilang kalau dia baik-baik saja dan tidak perlu mengkhawatirkannya, tetapi dia nggak ngasih tau dimana dia berada"
"Terus kenapa tadi Lo bilang, kita mau ketemu Adira?"
"Lo tau? 29 Desember adalah tanggal dimana pertama kali Adira melakukan percobaan bunuh diri saat usianya masih 10 tahun, dan tahun lalu saat Adira kelas 8 dan mendapatkan perlakuan kasar dari cowok yang dia suka, yang barusan gue ceritain dia juga melakukan percobaan bunuh diri. Gue takut dia melakukan hal itu untuk yang ketiga kalinya, karena sekarang dia pasti sedang frustasi karena kejadian itu, yang mengingatkan nya pada beberapa tahun silam"
Arka panik mendengar nya, ia langsung melajukan mobilnya secepat kilat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is My Senior [COMPLETED]
Teen FictionIni bukan kisah badboy bertemu badgirl, ini kisah tentang, Adira Fradella, gadis berparas manis yang mempunyai alis tebal yang hampir menyatu dilengkapi dengan bulu mata nya yang lentik, seorang gadis periang dengan sejuta senyuman. Siapa yang tau...