My Prince Is My Senior [COMPLETED]

28. Rafif

1 Minggu telah berlalu, kini siswa dan siswi SMA Kebangsaan masih masuk sekolah, dan selama seminggu mereka free class tetapi diwajibkan untuk masuk.

"Ra!" Panggil Vira pada Adira

"Kenapa?"

"Lo tau kak Rafif kan? Yang temennya kak arka?" Tanya Vira antusias

"Iya tau, kenapa?"

"Kayanya gue suka deh sama dia!" Ucap Vira yang membuat Adira sedikit terkejut

"Serius?kok bisa?"

"Ya bisalah, kan gue juga manusia yang bisa merasakan cinta" ucap Vira lebay

"Terus?"tanya Adira

"Bantuin gue ya!" Ucap Vira dengan suara melembut

"Kalo ada mau nya aja sok lembut" ucap Adira

"Ih, nggak kok gue kan emang lembut. Bantuin ya Lo kan dekat sama kak arka"

"Iya dekat, sebagai ADIK KELAS." ucap Adira menekankan 2 kata terakhir, ia masih ingat betul hari pertama UAS arka bilang seperti itu.

"Ye kok sewot, selek lagi sama kak arka?" Tanya Vira

"Nggak, udah sana ah gue mau lanjut baca novel" ucap Adira mendorong pelan Vira karena sedari tadi Vira terus menempel di lengan Adira. Tiba-tiba saja mood Adira menjadi buruk.

"Tapi bantuin" ucap Vira nadanya mengayun

"Iya iya" ucap Adira akhirnya pasrah.

"Mampus aja gue" batin Adira

Pasalnya Rafif malam tadi mengirim pesan kepada Adira

"Selamat tidur Dira. jangan kemalaman ya, Nanti kesiangan sekolahnya nanti gue jadi kangen hehehe good night❤️"

Ambigu bukan? Ada 2 hal yang membuat Adira bingung kata "kangen" dan tanda "love" di akhir kalimat.

"Gue harus jauhin kak Rafif"batin adira.

***

Sekarang Adira berada di rooftop sekolahnya, semua murid dibebaskan dari jam pelajaran asal jangan sampai keluar area sekolah.

Menikmati similar angin yang lalu lalang menerpa wajahnya tanpa permisi membuat rambut nya ikut berayun.

"Suka banget ya disini?" Suara berat seseorang terdengar dari arah belakang

Ritual memejamkan mata saat angin menerpa ke wajahnya dihentikan sementara, Adira membuka kedua matanya, membalikan badan Dan menemukan sosok yang saat awal UAS kemarin mengatakan "adik kelas", kalian tentu tahu siapa dia.

"Hm" hanya itu yang bisa Adira katakan

"Dira" panggil arka setelah menghampiri Adira

"Apa?" Tanya Adira

"Nggak ada yang mau disampaikan gitu sama kakak ketua OSIS?"

"Hah?" Tanya Adira mengernyitkan keningnya

"Yaa..ya kan bentar lagi gue mau lulus apalagi nanti semester 2 pasti kita jarang ketemu karena gue sibuk ujian terus nanti semester 2 gue juga udah berhenti jadi osis karena kan sebenarnya kelas 12 udah gak boleh jadi osis tapi OSIS yang kelas 11 lemot gue kesel sendiri tau gak? Gue aja yang turun tangan." Ceritanya

Adira bertepuk tangan sambil berseru kagum.

"Kok?" Tanya arka bingung

"Seorang Arka Yuda Pratama bercerita sepanjang itu sama adik kelas yang baru dikenalnya beberapa bulan lalu? Hebat" ucap Adira lalu bertepuk tangan lagi.

"Yeuu, dasar dikira kenapa" jawab arka

"Oh iya, gak ada yang mau ditanyain gitu sama gue Ra?" Tanya arka tiba-tiba

"Apaan sih kak, Lo kenapa?kaya hari terakhir Lo aja ngomong kaya gitu"

"Astagfirullah, gak gitu juga Adira fradella teman nya Avira Natasya yang disukai Rafif yang....." Arka mengatupkan bibirnya, lemes sekali mulut nya akhir-akhir ini.

"Hah?kak Rafif suka gue?" Tanya
Adira

***

Hai hai, lama ya?hehe maaf ya aku abis UTS jadi gak sempet nulis. Hari ini baru selesai, doain ya semoga nilainya bagus wkwk.

Gantung ya? Sengaja wkwk.

Tinggalkan jejak 👌
LOVE YOU ❤️❤️