My Prince Is My Senior [COMPLETED]

45. Until The End

"Mama, ayo cepat nanti mainan nya habis" Ucap suara yang terdengar nyaring

"Sabar kenzie sayang, ini mama udahan" Ucap nya

"Gimana bagus gak?" Ucap perempuan itu sambil menujukan outfit nya hari ini kepada suaminya

"Udah punya anak satu masih cantik aja, curang kamu dira" Ucap laki laki itu yang tak lain adalah suami adira.

"Ayo papa, cepetan" Ucap kenzie

Hari ini keluarga kecil yang bahagia pergi ke mall, kenzie minta mainan baru katanya padahal mainan nya dirumah masih sangat banyak.

Sudah selesai membeli apa yang kenzie mau, adira dan suami nya membawa kenzie ke tempat bermain anak. Itu rutinitas setiap kali ke mall.

Suami adira sedang memainkan ponsel, sementara adira duduk disamping suami nya dan memperhatikan kenzie yang sedang bermain.

"Foto aku kok gak bilang bilang" Ucap arka, ya suami adira adalah arka yuda pratama laki laki dingin berhati hangat si ketua osis yang juga menjadi the most wanted sekolahnya.

"Lucu ya" Ucap adira

"Aku apa kenzie?" Ucap arka

"Dua dua nya, dua dua nya lucu, dua dua nya kesayangan aku" Ucap adira mengacak gemas rambut arka

"Aku juga gantian ah, mau ngepost" Ucap arka tak mau kalah

"Ngepost apa?" Tanya adira

"Gak jadi deh" Ucap arka tiba tiba

"Kenapa?"

"Nanti banyak yang liat foto kamu, terus suka" Ucap arka

Dan arka meninggalkan komentar pada postingan adira.

***

Kenzie telah selesai bermain, kini keluarga kecil ini sedang makan disebuah restoran.

"Mama, kenzie makan nya berantakan kena baju" Ucap kenzie menggemaskan

"Gak apa-apa sayang, kan bisa dibersihin" Ucap adira lembut sambil merapihkan kerah pada baju putranya itu.

Arka hanya memperhatikan sambil sesekali tersenyum melihat betapa lembutnya adira pada kenzie.

"Mama tahu gak, tadi pas mama jalan banyak yang lihatin mama" Celoteh kenzie

"Kenzie, gak boleh ngomong gitu nanti papa marah" Ucap adira sangat lembut

"Papa juga banyak yang lihatin tadi, kenzie juga kenapa ya ma?" Tanya kenzie

"Itu karena papa ganteng, kamu ganteng, mama cantik" Jawab arka dengan percaya dirinya

"Wah" Ucap kenzie yang mampu membuat papa dan mama nya tertawa gemas.

Anak laki-laki mereka tumbuh dengan baik, dia banyak bertanya ada banyak hal yang ingin dia ketahui dan adira arka suka itu.

***

Mengingat kembali masa 18 tahun adira dan arka, sangat indah dan lucu. Dimasa menuju dewasa, yang terkadang labil dan gegabah dalam mengambil keputusan. Itu hal yang wajar bagi anak usia 18 tahun.

18 tahun, usia dimana kamu belum dewasa tapi juga tak lagi remaja. Usia yang pas untuk berteman dengan siapa saja, mencari banyak hal melakukan banyak hal yang belum pernah kamu lakukan.

Adira senang bertemu arka, begitupun sebaliknya. Adira bahkan sama sekali tidak menyangka bahwa arka laki-laki beralmameter osis dengan tulisan dipunggung nya "SMA KEBANGSAAN" yang adira lihat saat pertama kali menginjakkan kaki disekolah ini, arka laki-laki irit bicara yang duduk tepat disamping nya saat ulangan tengah semester lalu, dan arka yang sangat mencintai nya pada usia 18 tahun saat itu kini menjadi suaminya, papa dari seorang anak laki-laki tampan bernama kenzie.

Kenzie tampak persis seperti papanya, kenzie cool kepada orang sekitar tapi sangat cerewet pada orang yang dia sayang. Kenzie adalah arka versi kecil, arka dan kenzie adalah kembar beda generasi.

Adira masih berteman baik dengan vira yang bulan depan akan menikah dengan seorang laki-laki yang vira cintai, bukan rafif tapi orang lain. Rafif masih menjadi teman baik vira. Sekarang rafif sudah menjadi ayah dari 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki, dan rafif sudah menjadi suami dari dinda.

Kalau dipikir pikir kembali, dunia sangat sempit. Hanya berputar disekitar mu. Tak kemana mana.

Kami semua memiliki akhir yang bahagia setelah melewati banyak nya hal sulit. Dan adira bahagia mengenal arka.

***

"Adira, kayaknya kenzie bangun" Ucap arka tiba tiba

Lalu pasangan muda itu langsung melihat kenzie dikamarnya.

"Kenzie" Panggil adira lembut

"Mama papa hari ini tidur sama kenzie ya" Pinta kenzie

"Kenzie mimpi buruk?" Tanya arka

"Kenzie cuma mau tidur sama mama papa aja kok, kenzie gak mimpi buruk kan udah berdoa sebelum tidur" Ucap kenzie sangat menggemaskan

Terdengar gelak tawa kedua orang tua nya itu.

"Iya, mama sama papa hari ini tidur sama kenzie disini yaa" Ucap adira lembut

Dikamar dengan motif khas anak laki laki itu mereka tidur dengan kenzie yang berada ditengah.

—end

***

Hai, akhirnya selesai juga cerita nya. Maaf ya, kalau cerita ini gak sesuai ekspetasi kalian. Maaf juga kalau cerita ini mungkin agak ngaco.

Terimakasih untuk yang selalu setia membaca ini sampai akhir.

I LOVE YOU SO MUCHHHH!!

—PipitKemala