"Hebat ya, gak nyangka gue" ucap Vira kembali dengan nada sinis.
"Ra?" Ucap adira tidak menyangka bahwa Vira akan mengetahui ini semua
"Gue....gue gak jadian sama kak Rafif Ra" ucap Adira mencoba menjelaskan
"Gak usah ngeles lagi ya Ra, dari dulu apa sih yang nggak gue kasih buat Lo? Hah? Apa? Kali ini gue cuma mau kak Rafif Ra? Gue sayang sama dia. Terus sekarang Lo jadian sama dia? Lo egois tau gak! Kalau aja gue gak ada saat mama Lo bunuh diri, saat papa Lo pergi sama selingkuhan dan anak baru nya, gak mungkin Lo bisa kaya sekarang Ra gak mungkin!"
Vira benar-benar meluapkan emosi nya. Beruntung, tidak ada orang lain dikelas ini kecuali mereka berdua.
Dan apakah kalian tahu, apa yang Adira lakukan saat ini? Iya, dia hanya menangis. Benar-benar menangis.
"Dari dulu gue gak pernah mau jahat sama orang Ra. Gue berani menyakiti siapapun mereka yang akan nyakitin Lo. Gue berani tampar siapapun yang sudah buat Lo nangis. Tapi ini balasan Lo buat gue?" Ucap Vira setelah itu meninggalkan Adira sendirian, Vira pergi membawa tas nya. Dia ingin membolos hari ini.
Apakah kalian pikir Adira akan mengejar Vira? Tidak, kalian salah besar. Adira hanya menunduk dan terus menangis. Ia merasa malu, merasa gagal menjadi sahabat Vira.
***
Sekarang Adira berdiri didepan rumah megah. Rumah keluarga Vira. Sedari tadi Adira terus menunggu didepan gerbang tanpa ada yang membukakan pintu. Menekan tombol call beberapa kali tetap tidak ada Jawaban. Adira terus Meneriaki nama teman orok nya itu tetap saja Vira tidak muncul.
Kata maaf yang sudah berulang kali terucap sambil beberapa kali diiringi isakan tangis memilukan dari seorang gadis berusia 16 tahun, dari seorang gadis kelas 10, dari seorang gadis piatu yang di tinggal ayah nya pula karena seorang perempuan, dari seorang gadis yang selalu ditemani sahabat kecilnya, dari seorang gadis yang selalu mendapat pertolongan dari sahabat kecil nya, dan dari seorang gadis yang bernama Adira Fradella.
"AVIRA NATASYA AKU MINTA MAAF, MAAF MAAF MAAF. TOLONG JANGAN TINGGALIN AKU SENDIRI. AKU TAKUT AKU TAKUT. TOLONG VIRA....TOLONG..." Kalimat itu yang terus menerus diucapkan Adira, entah apa yang ditakutkan.
Percuma, itu yang ada di pikiran Adira sekarang. Ia akan kembali nanti malam.
Benar, Adira benar-benar kembali malam ini. Dia sudah siap untuk ke rumah Vira.
Malam ini sepertinya akan turun hujan karena suhu udara tidak seperti biasanya. Adira membawa payung nya untuk berjaga-jaga jika saja nanti akan turun hujan.
Setelah sampai di gerbang mewah Adira kembali menekan bel rumah itu. Nihil, hasilnya sama seperti beberapa jam yang lalu. Tidak ada jawaban. Tidak ada hembusan nafas lain selain dari dirinya.
Kembali, Adira kembali meneriaki nama Vira kembali mengucap permintaan maaf dan kembali berkata "aku takut".
Terus menerus hingga ada suara Kayuhan sepeda,
"Neng ngapain malam-malam disini?" Ucap seorang satpam komplek tersebut
"Pak orang di rumah ini pada kemana ya? Kok dari tadi saya panggil nggak ada yang keluar?" Tanya Adira sopan
"Saya kurang tahu deh neng, tapi tadi sore ada anaknya pemilik rumah baru pulang kok, masih pake seragam kayaknya baru pulang sekolah." Ucap satpam itu
"Terus bapak liat dia keluar lagi gak?" Tanya Adira
"Kayaknya nggak ada yang keluar rumah lagi deh neng" ucap satpam itu
"Kalau gitu makasih ya pak" ucap Adira
"Iya neng, kalau masih gak ada jawaban juga mending pulang aja udah mau hujan nanti kamu sakit aja" ucap satpam
"Iya pak makasih" jawab Adira lalu satpam itu pergi meninggalkan Adira
"AVIRA NATASYA, KALAU KAMU DENGAR INI AKU MOHON JANGAN PERNAH BENCI KAK RAFIF, INI SEMUA SALAH AKU. AKU AKAN TERUS KEMBALI KESINI SAMPAI KAMU MAU MENEMUI KU. AVIRA NATASYA KALAU KAMU DENGAR INI AKU HARAP KAMU TAHU DAN MENGERTI BAHWA AKU MENYAYANGI KAMU LEBIH DARI APAPUN LEBIH DARI AKU MENYAYANGI DIRI AKU SENDIRI. SEKALI LAGI AKU MINTA MAAF VIRA" teriak Adira lalu,
"Aku pamit pulang dulu, besok aku akan kesini lagi, aku akan kembali!" ucap nya lalu pergi meninggalkan rumah megah itu.
***
Hai semuanya
Lama banget ya gak update, maaf banget yaa. maaf kalau sampai lupa alurnya, maaf juga cerita nya makin kacau. Aku masih amatiran gais.SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI SEMUA NYAA...
Gimana THR nya banyak gak? Hehe
Mohon maaf lahir dan batin ya, semoga kalian memaafkan semua kekhilafan dan kesalahan aku.Udah pada LE-BA-R-AN belum? Hehe
Kritik dan saran diperlukan
Jangan lupa tinggalkan jejak 👌
LOVE YOU ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is My Senior [COMPLETED]
Teen FictionIni bukan kisah badboy bertemu badgirl, ini kisah tentang, Adira Fradella, gadis berparas manis yang mempunyai alis tebal yang hampir menyatu dilengkapi dengan bulu mata nya yang lentik, seorang gadis periang dengan sejuta senyuman. Siapa yang tau...