"Adira, dipanggil ke ruang OSIS" ucap salah satu siswa yang sedang memasuki kelas
"Hah?kapan?"tanya Adira
"Nanti tunggu Upin Ipin gede"
"Serius?" Ucap Adira polos
"Ya nggaklah, sekarang kambing"
"Ohh hehehe" ucap Adira dengan cengiran nya
Adira pun melajukan langkah nya menuju ruang OSIS yang ada dilantai satu.
"Ada apa sih, pagi-pagi udah dipanggil ke ruangan sukarela" batin Adira
Adira dan Vira menyebut ruang sukarela sebab mereka berdua berpendapat bahwa ruang OSIS adalah ruang tempat sekumpulan orang-orang sukarela yang mau saja mengurus acara-acara sekolah atau sejenisnya tanpa digaji.
Kenop pintu terbuka, Adira membuka nya dengan sangat hati-hati. Yang dilihat nya pertama kali adalah arka dan tidak ada orang lain di ruangan itu.
"Kak" panggil nya karena kebetulan arka posisi nya membelakangi pintu sehingga ia tidak tau ada yang masuk
"Duduk" suruh arka kepada Adira
"Ada apa kak?" Tanya Adira setelah ia duduk
"Lo jadi anggota osis ya"
"Hah?gue?kok tiba-tiba gitu"tanya Adira terkejut
"Nggak tiba-tiba, gue udah pantau kelas 10 sebulan sebelum uts, dan nilai Lo sehari-hari bagus. Jadi gue pilih Lo sebagai anggota OSIS"
"Wow dia ngomong panjang,lebih dari 10 kata cuy. Harusnya tadi gue videoin momen langkah nih" batin Adira
"Ya kan masih banyak yang lebih pintar dari gue kak"
"Gue mau nya Lo"
"What the hell"batin Adira
"Mau nggak?"tanya nya
"Meskipun gue jawab nggak, Lo pasti maksa kan"ucap Adira malas
"Hmm" dehem nya
"Yaudah" ucap Adira akhirnya
"By the way, gue jadi apa di osis?" Tanya Adira
"Cukup anggota, nanti kelas 11 kalau Lo mau nyalonin jadi ketua boleh"
"Ogah" ucap Adira sambil membuang mukanya
"Apa?" Ucap arka seperti mendengar sesuatu dari mulut Adira
"Eh nggak hehe, kalau gitu gue balik kelas dulu ya kak" ucap Adira pamit
Sedangkan arka hanya menjawab dengan anggukan singkat, lalu Adira benar-benar beranjak menuju kelasnya.
***
"Dari mana Lo?"tanya Vira sesampai Adira dikelas
"Ruang OSIS" jawab nya malas
"Jadi anggota osis?"
"Hmm"
Sungguh Adira sangat tak suka ikut-ikut organisasi seperti ini, mengikuti ekstrakurikuler saja dia keluar karena tak betah. Sebenarnya Adira ini sangat hobi bermain basket hanya saja raga nya terlalu malas untuk ekskul basket di hari sabtu, pikir nya ia lebih baik bermanja-manja dengan kasur dan berpacaran dengan guling daripada bangkit untuk ekskul basket.
"Adiraaaaa dipanggil kak arka"
What the hell
Adira baru saja ingin menangkupkan wajahnya diatas meja tapi barusan? Sungguh mengganggu
"Mana?"tanya Adira pada salah satu anak kelasnya yang barusan memanggil nya
"Tuh didepan kelas" tunjuk orang itu
Adira pun dengan malas berjalan ke depan kelas untuk menemui arka.
"Ada apa?"tanya nya langsung
"Minta id line Lo!"pinta arka yang sudah melihat kedatangan Adira
"Untuk?"tanya nya sambil menaikan satu alisnya
"Dimasukin ke grup osis"
"Harus?"
"Haruslah"
"Seribet itukah jadi osis? Nggak banget deh ngasih id line ke orang lain" Adira memang tidak suka jika id line atau nomor hp nya, dimasukan ke grup atau dikasih ke orang lain. Grup kelas saja dia tidak masuk dengan alasan tidak punya line, apalagi ini grup osis?yang peserta nya dari berbagai kelas dari kelas 10 sampai 12
"Udah mana sini"pinta arka tak sabaran
"Nggak usah masuk grup deh, kalau ada apa-apa Lo chat pribadi gue aja kak" pintanya, ya setidaknya ini lebih baik daripada line nya harus ke sebar dan banyak yang nge-add.
"Yaudah, sini" ucap arka akhirnya menyerah
Adira pun memberikan id line nya ke arka.
"Jangan kasih ke siapa-siapa ya" peringat Dira
"Iya"
"Jangan masukin ke grup juga ya"
"Iya"
"Jangan..."
Dan arka meninggalkan Adira lagi, tidak peduli Adira yang belum selesai bicara.
"Tinggalin cecan aja terus bang,belum selesai ngomong udah ditinggal, tinggalin aja terus, ikhlas cecan mah ridho lahir batin sumpah" batin nya
***
Hai readers ku hehehe, semangat hari pertama sekolah. Maaf ya kalau lama nge-update nya Sehingga buat kalian lupa sama alurnya aku akan berusaha untuk update secepatnya, maaf juga kalau banyak typo atau kata-kata yang kurang bisa dipahami, maaf juga kalau ceritanya kaku atau semacamnya. Ini cerita pertama aku dan aku harap kalian semua suka.
Intinya maaf dan terima kasih untuk semua yang sudah mau membaca cerita ku. Vote dan comment nya ya, jangan jadi silent reader.
Vote dan comment dari kalian buat aku semangat untuk nge-update secepatnya. Kritik dan saran juga diperlukan, silahkan kritik cerita ini dan beri saran supaya aku bisa lebih baik lagi menulisnya hehehe.
SAYANG KALIAN PARA READERS KU😂❤️❤️❤️
TERUS CINTA DAN DUKUNG "MY PRINCE IS MY SENIOR"😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is My Senior [COMPLETED]
Teen FictionIni bukan kisah badboy bertemu badgirl, ini kisah tentang, Adira Fradella, gadis berparas manis yang mempunyai alis tebal yang hampir menyatu dilengkapi dengan bulu mata nya yang lentik, seorang gadis periang dengan sejuta senyuman. Siapa yang tau...