42. Aneh?!

961 28 4
                                    

Adira's POV

Tadi malam tiba-tiba kak arka nelfon gue, sepertinya dia udah tahu kalo gue sama vira udah baikkan. Di telfon dia cuma ngomong kalo dia mau ketemu sama gue, ya sambil ngecafe dikit.

Sekarang jam 15.00 WIB gue udah mandi, lagi milih baju buat dipakai hari ini.

Lagi males pakai yang ribet, so this is a simple outfit but I really comfortable to wearing this.

Lagi males pakai yang ribet, so this is a simple outfit but I really comfortable to wearing this

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ditambah sneakers putih dah klop banget deh.

bentar lagi kak arka jemput, katanya. gue cuma main hp aja di ruang tamu, sambil nunggu kak arka. Gak lama suara klakson motor bunyi.

"Untung gue gak pake rok"

Ternyata kak arka bawa motor gede nya. Okay.

"Hai kak!" Sapa gue.

"Yuk Naik" kata kak arka.

Selama perjalanan gak ada obrolan sama sekali, Kita berdua sama-sama diam. Kurang lebih 20 menit kita sampai tujuan.

Gue sama kak arka milih tempat duduk yang agak jauh dari keramain, bukan apa-apa berisik aja gue risih.

"Mau pesan apa?" Kata kak arka.

"Biar gue yang pesenin" lanjut dia.

"Cappuccino aja" jawab gue.

"Mau cake juga?" Tanya kak arka lagi.

"Boleh" jawab gue.

Kak arka pergi mesen makanan dan minuman nya. Gue ngeluarin novel dari tas. Hehehe, maklum belum selesai baca penasaran.

"Udah sama gue masih aja fokus ke novel" sindir kak arka.

Gue langsung tutup novel gue, terus taruh di tas. Berisik nih kakak osis tercinta ku, nyindir terus.

"Lo udah baikkan sama vira?" kata kak arka.

"Udah" jawab gue.

"Jadi tujuan gue ngajak lo ngafe tuh, gue mau ngomong sesuatu" kak arka mulai buka percakapan.

"Iya ngomong aja" respon gue.

"Sebenernya-"

"KAK!" tiba-tiba gue ke ingat sesuatu, dan harus di omongin saat itu juga. terpaksa gue nyela omongan kak arka.

"Kak gue perlu ngomong ini sama lo, ini penting banget" ucap gue.

"Apa?" Respon kak arka.

"Gue mau minta maaf banget, kemarin gue udah jutek banget sama lo. Bahkan lo gak ada salah apapun gue judesin. Maaf banget, perasaan gue lagi gak karuan kemarin. Maaf yaaa" ucap gue penuh memohon.

"It's okay ra, gue ngerti kok!" Jawab kak arka.

Gak lama pesanan datang, kita makan deh. Tapi gak ada obrolan sama sekali, aneh. Ya gue sih biarin aja, gak sama sekali buka percakapan sampai akhirnya kak arka ngomong.

"Udah selesai?" Tanya kak arka.

"Apanya?" Tanya gue balik.

"Makan nya, kalau udah ayo pulang!" Jawab kak arka. Suara nya datar, but I don't know what happened it is.

"Loh kok?" Tanya gue lagi,

"Kenapa?" Tanya kak arka.

"Nggak, yaudah ayo!" Jawab gue.

Kita berdua pun pulang, kak arka nganter gue sampai depan gerbang rumah gue. Aneh, serius ini aneh banget. Selama perjalanan gak ada obrolan sama sekali. Gue mau nanya kenapa, tapi kayaknya gak terjadi apa-apa barusan. Ketika sampai di rumah gue pun, kak arka cuma bilang 'pamit ya' setelah itu langsung pergi tanpa nunggu jawaban dari gue. Bahkan gue gak ngangguk sama sekali, aneh gak sih?!

Sekarang udah malam, Dan gue masih mikirin kejadian hari ini sama kak arka. Like gue gak ngelakuin kesalahan apapun kenapa gini? Gue muter balik otak gue mikir gue ngelakuin apa, salah ngomong gak ya dan rasanya gak ada.

Pusing banget mikir itu, mending gue tidur aja. Besok gue tanya deh.

***

Haloo semuanyaa.
Maaf sudah sangat menunggu lama.
I LOVE YOU SO MUCH GUYS 😭❤️

Tinggalkan jejak semuanya👌
LOVE YOU ❤️

My Prince Is My Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang