Assalamualaikum 🙋🙌🙌Happy Reading guys😘😘
Naira's pov
Ada apa dengan mas Azam? Apa dia tidak merindukan aku? Apa yang telah terjadi dengan hubungan ini?
Beribu pertanyaan tentangnya menari-nari di otak ku. Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah berusaha buat hubungi dia, tapi setitik kabarpun gak pernah aku dapatkan.
Apakah ini ujian? Ujian untuk hubungan pernikahan kami?
"Ya tuhan jagakan dia untukku, dia suamiku, imam disetiap langkah dan sujudku" batinku meminta pada dzat yang maha pengasih.
"Cik Jiran" seruku memanggil cik jiran.
"Yes Naira" jawabnya sambil meletakkan buku yang tengah dibaca.
"Aku boleh curat gak ke Cik?" tanyaku basa-basi.
Tanpa aku bertanyapun aku sudah tahu kalau dia selalu siap mendengarkan keluh kesah yang kualami.
"Sini Ra,,, akhir-akhir ini cik perhatikan kau nampaknya sangat gelisah" ucapnya membuatku menatap cik jiran sendu.
"Tell me!!" ucapnya lembut.
Akupun langsung menceritakan apa yang telah membuatku gelisah akhir-akhir ini. Bermula dari sikap Mr. Jundi yang memberikan perhatian lebihnya padaku, dan sampai yang paling menyakitkan adalah tentang suamiku yang kabarnya belum kuketahui sampai saat ini.
Aku tak kuasa menahan isak tangis yang kubendung selama ini. Aku mencoba untuk kuat dengan semua yang kuhadapi, tapi aku tetap gak bisa,karena ini sudah menyangkut orang yang kucintai.
Cik jiran merangkulku dalam pelukan hangatnya, dia mengusap punggungku hangat.
"Ra,,, kau harus yakin dan percaya sama suamimu, bisa jadi dia disana sangat sibuk atau gak dia berpikiran gak mau ganggu konsentrasi belajar kamu" ucap cik jiran menasehatiku.
"Tapi...setidaknya dia kasih tau aku kalau dia baik-baik saja cik" ucapku terisak.
"Iya.. Cik paham perasaanmu Naira" ucapnya menenangkanku.
"Kalau masalah dosen mu itu,,,, kau gak usah terlalu pikirkan, dan ingat kamu itu sudah bersuami, jangan sampai perhatian kecil dia menggoyahkan benteng pertahanan kau" Ucapnya menasehati aku sungguh.
"Oke Cik" jawabku.
Setelah aku mencurahkan semuanya, aku merasa beban yang aku pikul akhir-akhir ini terasa lebih ringan.
Ya... Aku harus percaya jikalau suami aku baik-baik saja disana!
Aku yakin dan sangat yakin kekuatan cinta yang kami miliki bisa mengalahkan segalanya.
Ya.... Aku yakin akan hal itu.
"Jagalah dia untuk ku ya tuhan" Rintihku memohon pada sang maha pengasih untuk keselamatan suamiku.
Untukmu... Sang kekasih halalku... Aku... Disini... Ditempat rantauan ini... Menantimu.. Menanti cinta dari sang pemilik cinta yang kau berikan padaku,cinta suci yang telah mengikat aku dan kamu menjadikan "KITA"
JAGA HATINYA UNTUKKU YAALLAH
Tbc,,,,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN UNTIL JANNAH (SELESAI✅)
Teen FictionSebuah skenario kehidupan yang tidak pernah ternalar oleh otak manusia. Syukur, sabar dan ikhlas menjadi landasan utama mencapai kebahagiaan yang hakiki. Kisah ini, adalah cerminan dari perjuangan sang gadis penyembara hidup yang menyertakan Allah d...