kamu selalu hadir ketika luka itu menganga dan dengan perlahan kau menutup luka ku.
«kaykaravel»
Happy Reading😍😍
Sesampai dirumah aku melihat Cik Jiran sedang membantu asisten rumah tangga mempersiapkan makan siang.
Tanpa mengucapkan salam aku langsung menuju kamarku yang berada dilantai atas.
Ku tumpahkan segala kesedihan ku,kupeluk erat novel dan barang-barang yang mengingatkan ku pada mas Azam. Biasanya disaat aku seperti ini dia selalu ada, dia datang dengan kedamaian,dia datang dengan kata-kata "Everything always be oke" yang mampu membuatku merasakan ketenangan.
Drett,, drett,,,
Handphone genggamku berdering yang menandakan ada panggilan masuk.ku raih handphone yang kusimpan diatas meja belajar.
"Assalamualaikum " salam ku dengan suara serak tanpa melihat sang penelphone.
"Wa'alaikumussalam adek" Jawab suar diseberang sana.
Wait!! ADEK? Mungkin, kah?
Aku langsung mengecek sang penelphone.
Astagfirullah,,,, ternyata orang yang kunantikan,yang kurindukan dan yang menjadi pusat kegalauanku akhirnya datang menemuiku walaupun melalui via telephon.
"Mas,,, mas kemana aja, apa mas tidak merindukanku, apa mas tidak mengkhawatirkanku?" Tanyaku bertubi-tubi.
"Ra,,, mas sangat merindukanmu, mas sangat mencintaimu, tapi disini mas harus menyelesaikan tugas kuliah mas" Ucapnya sabar menjelaskan keingin tahuanku.
" Maafkan suamimu ini Ra,, " Ucapnya merasa bersalah.
Dari suaranya kurasakan begitu banyak beban yang dia tanggung, begitu banyak tugas yang diamanahkan kepadanya.
Ya tuhan istri macam apa aku ini yang tidak memikirkan itu semua?
"Maa...fkan ad...ek ..Mas.." Ucapku merasa bersalah dengan suara terbata-bata.
Setelah acara maaf - memaafkan, akupun menceritakan semua yang telah terjadi padaku akhir-akhir ini. Bermula dari Mr. Jundi yang membantuku dalam penerbitan novel, sampai dengan masalah Cik Ayya yang salah paham mengenai hubungan aku dan Mr. Jundi.
"Menurut mas adek harus gimana? " Tanyaku setelah selesai bercerita.
"Mereka sudah tahu belum kalau adek sudah bersuami? " Dia balik bertanya padaku.
" Belum tahu mas" ucapku.
"Hm,,, pertama adek harus ingat status adek yang sudah menjadi istri mas, yang kedua.... Adek harus berterus terang ke dosen dan Cik Ayya jikalau adek sudah bersuami " Ucapnya menasehatiku.
Benar apa yang di katakan mas Azam, kenapa aku menutupi perihal pernikahan ku? Itu bukanlah aib yang harus di tutupi.
"Nggih mas...adek akan melakukan nasehat mas" ucapku dengan perasaan yang sangat membaik.
"Kita satu,jadi jangan sampai ada hal-hal yang ditutup-tutupi antara kita" Ucapnya lembut menasehatiku.
"Nggih mas" jawabku.
Setelah melakukan obrolan dengan Mas Azam akupun langsung mengetikkan pesan untuk Cik Ayya.
Mas Azam benar,aku harus berterus terang tentang diriku pada mereka. Aku gak mau persahabatanku berakhir karena kesalah pahaman ini.
Aku sangat menyayangi Cik Ayya, aku sudah menganggap dia seperti kakakku sendiri.Tbc....
Ikutin terus ya👉👉👉👉💜💗👍👇
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN UNTIL JANNAH (SELESAI✅)
Teen FictionSebuah skenario kehidupan yang tidak pernah ternalar oleh otak manusia. Syukur, sabar dan ikhlas menjadi landasan utama mencapai kebahagiaan yang hakiki. Kisah ini, adalah cerminan dari perjuangan sang gadis penyembara hidup yang menyertakan Allah d...