...
.
.
."KAKAK, AKU BERANGKAT!!!" Teriak Joann pergi meninggalkan rumahnya menuju sekolah.
Hari ini hari senin, sehingga ia memiliki semangat yang begitu membara meski orang-orang masih mengacuhkannya. Ethan sedang berada di dalam kamar mandi menuntaskan urusannya sendiri tanpa menjawab apapun yang adiknya katakan.
"Huffft... Ini hanya hari biasa di sekolah. Joann... Bersikaplah seperti biasa"
Joann bergumam ketika ia sudah sampai di depan gerbang tinggi berwarna merah hati yang menjadi pintu utama sekolahnya. Meski jantungnya berdebar entah mengapa, ia tetap menyembunyikannya dengan wajah polosnya yang orang biasa lihat.
Ia bisa melihat seseorang berlari mendekatinya.
"Joann... Hahh- hahh-..." ujar Sandra terengah. Joann yang melihatnya hanya tersenyum biasa dan menyapanya dengan ceria.
"Morning..."
Sandra yang mendengarnya mengerutkan dahi merasa aneh.
"Joann... Kau belum tahu?"
Joann yang ditanya seperti itu hanya memiringkan kepalanya dan mengedipkan matanya. "Kau ini bicara apa?" tanya Joann bingung. Baru saja Joann sampai di sekolah, temannya yang satu ini sudah bertanya seperti itu.
Sandra membenahi rambut merahnya dan menyisirnya menggunakan jari-jarinya yang lentik. Joann bisa melihatnya menghela napas.
"Ayo kita ke kelas" ajak Sandra menarik pergelangan tangan Joann.
Kedua perempuan itu menyusuri lorong sekolah menuju kelas mereka. Namun ada yang aneh di sini. Joann bisa melihat dari pandangannya bahwa orang-orang yang berpapasannya menatapnya dengan begitu... -errr Jijik.
Dan sebelum memasuki kelasnya, seseorang yang Joann ketahui adalah kakak kelasnya berkata,
"Perebut calon suami orang dataaang..."
...
.
Setelah mendudukkan diri, Joann dan sahabatnya itu berbincang dengan nada yang agak berbisik.
"Joann, sebenarnya ada apa denganmu dan Pak Nicholas?"
"Sandra, mengapa kita berbisik?" tanya Joann ikut merendahkan suaranya.
"Jangan bertanya lagi, Joann... Ughh. Oke, jangan bahas. Kau tahu, kan? Perihal web sekolah yang baru diresmikan beberapa waktu lalu?" tanya Sandra masih dengan volume suara yang rendah.
Berbicara tentang web sekolah, sekolah Joann memutuskan untuk membuat program baru yaitu membuat website sekolah yang semodel dengan Twitter. Dimana siswa-siswinya bisa membuat akun dan berselancar sebagaimana di media sosial. Hanya saja, ruang lingkupnya hanya di area sekolah saja.
"Peachfork? Memangnya ada apa?"
"Sekolah baru meluncurkannya kemarin pagi. Dan kau tahu? Berita pertama yang menjadi trending topik pada situs itu adalah dirimu!"
Joann terkejut. "A-aku? Kenapa?" tanya Joann menunjuk dirinya sendiri.
"Kau tahu? Sejak kemarin lusa ketika u-undangan pe-pernikahan Mr. Nicholas dibagikan, orang-orang mulai membicarakan hal yang tidak-tidak tentang dirimu. M-mereka berkata bahwa kau adalah p-perusak hubungan orang dan beberapa hal tak baik juga. Apa kau baik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces - Des Égratignures
Romance-Buku pertama dari Puzzle Pieces Trilogy- [21+] !!!Incest Story!!! ... . . . Joann merasakan sepasang tangan kekar memeluk erat tubuh mungilnya dari belakang. Menariknya dari samudera hitam tanpa batas. Juga menghangatkannya dari neraka dingin tak...