Kobal. [M]

1.6K 65 23
                                    

...
.
.
.






Seminggu berlalu dan kini Ethan dan Joann sedang di wawancarai pada salah satu stasiun televisi nasional Amerika. Bagaimana tidak? Hanya dengan enam hari beroperasi sebagai perusahaan baru jadi, namun Athrax sudah bisa meluncurkan tiga produk dan menjadi headline di setiap berita pada televisi dan koran harian.

Athrax meluncurkan produk berupa bermacam pakaian yang laris dalam sehari, barang-barang elektronik yang 75%-nya terjual habis, juga yogurt yang 34%-nya laris pula dalam sehari. Elu tau kan siapa yang ng'ide'in yogurt? Wkwkwk.

"Good Morning, everybody... Welcome back on The Show!" ujar pembawa acara dengan semangat mengundang riuh tepuk tangan para penonton yang berada di studio.

"Apparently, we have Ethan and Joann Monnett!"

"Thank you for having us" ujar Ethan.

"Ya, Thank you" tutur Joann hampir bersamaan dengan Ethan.

"Well, we all know- bahwa Athrax Corporation yang dipimpin oleh Ethan menuai banyak sekali konversasi dan percakapan di setiap obrolan Amerika. Bahkan, kita tahu bahwa Athrax sudah mengeluarkan tiga produk dalam kategori berbeda, ada Couture (fesyen), beberapa barang elektronik, dan yogurt. Apa yang anda lakukan hingga pencapaian ini tergapai?" tanya sang presenter.

Ethan tersenyum dan berkata, "Semua orang tahu jika pada saat dahulu Athrax selalu nomor satu pada barang elektronik. Jadi produk pertama yang saya luncurkan adalah beberapa barang elektronik. Lalu, jika orang mengikuti sejarah Athrax ketika dipimpin oleh mendiang ayah saya, maka mereka tahu bahwa Athrax belum pernah terjun ke dunia fashion sebelumnya. Lalu saya memiliki ide ketika saya melihat adanya potensi dari itu. Saya mencari koneksi ke beberapa designer dan model yang mau bekerja sama dengan Athrax. Dan Thank God, tak lama mencarinya, we have Donatella dan Karl Lagerfeld untuk itu"

"What about yogurt?" tanya sang presenter lagi.

Ethan sebenarnya ingin terkikik mendengarnya. Namun ia hanya menolehkan kepalanya pada Joann yang berada di sampingnya.

"Untuk yogurt mungkin Joann memiliki jawabannya" ujar Ethan.

"What?" tanya Joann dengan lucunya. Membuat hampir semua orang di sana memekik gemas karenanya. Joann mengerucutkan bibirnya dan membolakan matanya. Sungguh menggemaskan.

Hampir saja ia memasuki mode manja dan akan mengeluarkan suara bayinya ketika ia sadar bahwa seluruh Amerika mungkin saja sedang menyaksikannya diwawancarai dengan sang kakak.

"Huh!! Menyebalkan!" ujar Joann dalam hati.

"Um... Ada ceritanya. Hihi..." ujarnya sambil giggling sendiri membuat hampir seluruh Amerika ikut memekik gemas untuk yang kedua kalinya. "I really love yogurt, and- pada saat itu aku ingin meminum yogurt ketika stok di kulkas habis. So- aku meminta kakak untuk membelikanku. Namun hingga esok hari bukannya membelikanku yogurt, ia terus berkutat dengan pekerjaannya dan menjual yogurt. Bukan membelinya... Huhh!! Menyebalkan!" ujar Joann.

Mau bagaimanapun ia bersikap dewasa dan sebagainya, ketika itu menyangkut Ethan maka ia tetap akan menjadi bayi mungil yang paling lucu. Meski itu di depan Amerika sekalipun.

Ethan mengelus kepala Joann sayang dan menariknya untuk mengecup pelipisnya. Semua orang yang melihatnya pasti yakin jika kedua insan ini saling menyayangi satu sama lain. Hati mereka menghangat ketika menyadari Ethan yang dingin bisa memberikan cinta yang membuncah pada adik satu-satunya itu.

Puzzle Pieces - Des ÉgratignuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang