Indium 1 ama 2 udah direvisi plus tambah adegan. Moga udah dapet feel.
!!!Warning!!! Mature Content, Parental Advisory,
Explicit Content!!!!!!!!!!
...
.
.
7 April. Jl. Graben, Vienna, Austria 08:33 PM.
Kejadian kemarin malam benar-benar membuat Joann dan Ethan juga hampir semua orang lelah. Dan setelah sehari berlalu, kini mereka sudah membaik dan sehat seperti semula. Luka sobek pada bahu Ethan sudah di jahit dan kering.
Nicholas? Entahlah kemana dia. Karena setelah Ethan mengiyakan permintaan Sandra untuk memaafkan kakaknya, Nicholas dibawa pergi oleh anak buahnya dan Ethan sama sekali tak memedulikannya.
"Aku akan ke kamarku" ujar Eric di dalam kamar hotel milik Ethan dan Joann.
"Aku juga" tutur Alfred ikut meninggalkan Ethan dan Joann.
Setelah mereka selesai di danau Obernberg, Ethan langsung membawa Joann ke Wina dan beristirahat di sana. Dan kini mereka baru saja selesai berbincang dan merayakan pesta kecil-kecilan menandakan kembalinya Joann.
Joann awalnya mengira ini akan menjadi pesta ulang tahunnya, namun mengingat tahun-tahun sebelumya ia tak pernah merayakan ulang tahun, maka ia biasa saja meski ia ingin sekali mendengar kakaknya mengucapkan selamat padanya.
"Kau belum mengantuk, baby?" tanya Ethan mengecupi kepala Joann yang berada dalam dekapannya.
Namun sama sekali tak mengatakan apapun, Joann pergi meninggalkan Ethan dan masuk ke kamar mandi.
"God, why this be so fuckin' hard?" ujar Ethan dalam hati. Sebenarnya sejak tadi pagi saat mereka semua bangun tidur, Ethan ingin membuat kejutan untuk merayakan ulang tahun Joann.
"Fuck!" umpatnya pelan. Jantungnya berdebar ketika ia mengambil kue tart yang ia sembunyikan di dalam lemari yang berada di nakas sebelah kasur hotel. Sedikit bergetar, Ethan menyalakan pematik dan membakar sumbu pada lilin berbentuk 18 yang menjadi objek utama di atas kue tersebut.
Setelah semuanya siap, ia bersikap biasa dan bersembunyi di tempat yang tak terlihat Joann ketika perempuan itu keluar dari kamar mandi.
Cklek~
"Kakak" panggil Joann ketika melihat kamarnya begitu sepi.
"Kakak..."
Joann mengerutkan dahinya ketika ia tak mendengar sahutan dari sang kakak. Tangannya meremat bathrobe putih yang melekat pada tubuh mungilnya dan merangkak ke atas kasur.
"Happy Birthday to you..." hanya satu baris yang Ethan nyanyikan namun mampu membuat Joann membeku dan mengeluarkan air matanya haru.
"K-kau i-ingat? H-hiks..." ujar Joann terisak. Dan hatinya semakin tersentuh ketika melihat tangan kakaknya yang membawa kue ulang tahun berukuran sedang yang terlihat begitu menggiurkan dengan lilin yang terbakar indah di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces - Des Égratignures
Romance-Buku pertama dari Puzzle Pieces Trilogy- [21+] !!!Incest Story!!! ... . . . Joann merasakan sepasang tangan kekar memeluk erat tubuh mungilnya dari belakang. Menariknya dari samudera hitam tanpa batas. Juga menghangatkannya dari neraka dingin tak...