Aku come back ni, siapa yang nunggu?
***
Om Aiden membuka pintu bagasi, mengeluarkan satu koper dari dalam sana. Baru aja kami sampai depan rumah setelah perjalanan lebih kurang satu setengah jam.
Nggak capek, tapi lumayan capek. Hari ini Sabtu, waktunya perawatan di rumah. Tapi ada hal menyedihkan, Om Aiden harus ke kantor habis ini. Padahal, jadwal hari ini libur.
"Nanti pulang minta bawain apa?" Om Aiden bertanya sambil memutar kunci pintu.
Gue mikir. "Bawain rujak aja, ya?"
Dia membuka pintu kemudian membawa koper ke dalam. Gue mengekor. "Tumben, biasanya es krim."
"Nggak tahu, nih. Lagi pengen makan yang pedes-pedes gitu."
"Kamu ngidam ya?" Delik Om Aiden yang sudah tentu gue bantah buru-buru.
"Ngidam apanya!" Gue memukul punggungnya pelan.
Dia ketawa lalu mengusak pucuk kepala gue. "Ya udah, Om mandi dulu." Dia bergegas ke kamar mandi sementara gue berjalan ke kamar.
Ponsel gue mati total karena kehabisan baterai, maka gue langsung mengisi daya kembali ponsel gue, hingga beberapa notifikasi muncul.
Ada beberapa likes instagram, sms sisa kuota, sampe sms bunda minta pulsa juga ada. Tapi tunggu, ada DM dari sesorang dan gue nggak tahu itu siapa.
Maka gue memutuskan buat buka.
adipta.01
Cha, inget gue ga?
Tunggu, Adipta.. Adipta.. Gue kaya pernah denger nama ini, tapi di mana ya?
Setelah membaca pesan dari dia, gue kepo dan berujung stalk akunnya. Scroll ke bawah, gue amati baik-baik, ternyata... Adipta itu temen smp gue!!
adipta.01
Eh elo, Dip
Lama ya nggak ketemu
Adipta Pradana
Dia itu kenalan gue waktu smp. Dia lumayan deket sama gue. Orangnya easy going, blak-blakan, seneng kalau digratisin makan, dan dia kenal sama Om Aiden.
Nggak lama, ponsel gue getar.
adipta.01
Iya. Lo mau ketemu?
Kapan?
Hari ini gmn, bisa?
Bisa kok, bisa. Satu setengah jam lagi, di taman deket rumah sakit ya
Ok. Mau gue jemput?
Ga usah, gue naik taksi aja
Oh ya udah deh
Gue cepat-cepat meluncur ke kamar mandi.
Walaupun dulu gue sering nggak punya temen, tapi Adipta itu selalu ngekor gue, pengen jadi temen gue. Dia bisa deket sama gue gara-gara dulu Om Aiden lagi sibuk-sibuknya, jadi gue kesepian lalu datanglah Adipta.
Dua puluh menit kemudian, gue keluar kamar mandi dengan handuk membungkus rambut. Di ranjang, ada Om Aiden yang lagi duduk sambil mainin ponsel gue dan keliatan serius banget.
"Om belum berangkat?"
Dia tersentak lalu menoleh menatap gue melalui pantulan cermin. "Mau kemana? Ini Adipta yang dulu??"
Katanya dengan nada datar sambil nunjukin layar ponsel gue yang menampakkan chattingan antara gue dan Adipta.
________
Purworejo, 31 Januari 2019
Votenya banyak, tapi komennya dikit banget. Sedih aku tu:(
Oh iya, aku mau bilang kalau aku bakal HIATUS sekitar TIGA BULAN ke depan. Aku kelas 12 SMK dan 3 bulan ke depan itu penuh dengan simulasi, try out, uprak, ujian sekolah, bla-bla-bla.
Aku nggak main-main dulu sampai UNBK dan ujian-ujian lainnya udah bener-bener kelar. Tenang aja, 3 bulan nggak lama kok.
Ya udah gitu aja, doain aku lancar semua ya.
Ps:kalau mau wa aku, boleh ni
081377346575
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Ganteng [END]✓
Short StoryFirst, follow me:) Nama gue Acha. Lengkapnya Marsha Amalillea. Gue siswi kelas tiga salah satu SMA di ibukota. Di dunia ini ada tiga hal yang nggak bisa dipisahkan dari gue. Pertama Om Aiden, kedua Om Aiden, dan ketiga Om Aiden. #1 in Feel [31 Desem...