NALIA♥

Part 8: Pindahan!

Author pov.

"Selamat yah kamu masuk ke babak selajutnya!" Ucap rani memeluk aulia.

Sekarang semua pengisi acara sedang berkumpul di belakang panggung. Memang acaranya sudah selesai beberapa menit yg lalu tapi mereka masih mengumpul di studio memberikan ucapan pada semua peserta yg lolos.

"Iya makasih rani!" Aulia membalas pelukan rani.

"Auliaaaa!!!" Teriakan putri membuat semua orang melihat kearahnya. Aulia pun melepaskan pelukan dari rani.

"Jangan teriak teriak malu tau!" Jawab aulia setelah putri ada di depannya. Dan putri dia hanya cengengesan.

"Ahhh aulia,,, selamat yahh!" Dia memeluk aulia. Aulia pun membalas pelukannya.

"Makasih yahh!" Aulia melepaskan pelukan putri.

Saat mereka sedang asik asiknya berbicara tiba tiba seseorang menghampiri mereka bertiga.

"Selamat yah!" Ucap seorang pria mengulurkan tangannya.

"Iya kak makasih!" Jawab aulia berjabat tangan dengan nassar. Siapa lagi kalau buka nassar king.

"Besok tampilnya harus lebih bagus lagi yah!" nassar melepaskan genggaman tangan dari aulia.

"Besok aku gak tampil ka"

"Lohh kenapa?"

"Besok kan bagian grup lain, jadi aku lusa tampil lagi"

"Ohh gitu yahh!.... eh ada putri!" Nassar baru menyadari kalau ada puti di sana.

"Ya ampun kak nassar gak liat aku dari tadi disini?" Putri terlihat mengerucutkam bibirnya dn itu membuat dia terlihat sangat manis.

"Heheheh canda!" Nassar mengacak ngacak puncuk kepala putri. Perlakuan itu sukses membuat aulia bengong seketika.

"Ahhhh a nassaaaaarrrr!!! Ihh jadi berantakan kan rambut putri!!" Putri terlihat sangat kesal karna rambutnya di acak acak oleh nassar.

"Hehehe maaf!" Nassar mengusap puncuk kepala putri.
"Aulia kamu pulang sama siapa?" Tanya nassar pada aulia.

"Sama papah a. Eumm kalo gitu aulia duluan yahh soalnya papah udah nunggu di depan!"

"Ohh ya udah kamu hati hati di jalannya!. Kabarin aku yahh!"

"Iya a kalo gitu aku duluan yahh!"

"Iya hati hati!" Nassar mengelus kepala aulia.

***

Aulia pov

Aku bangun di pagi hari, sekitar pukul 6 aku sudah bangun. Dan sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju bandara. Yahh.... papah dan mamahku harus pulang ke rumah karna katanya ada yg harus di uruskan disana.

Pertamanya aku kesala ketika mendengar mereka akan pulang ke rumah karna itu sangat mendadak dan mereka tidak memberitahuku sebelumnya. Aku pun tahu ketika kemarin malam pulang.

Saat itu aku baru saja sampai di apartemen dan aku melihat ada 2 koper di atas kursi. Saat aku tanyakan ternyata memang mereka berdua akan pulang ke rumah. Katanya nanti mereka kesini ketika aku masuk ke 5 besar. Dan kata papah aku disuruh tinggal di asrama yg sudah di sediakan oleh pihak acara, aku pun mengiya kan saja.

"Kamu mau ikut ke dalam atau mau langsung pulang saja?" Tanya mamahku padaku. Aku tersadar dari lamunanku ternyata aku sudah ada di depan bandara.

"Ikut ke dalam aja!" Aku menjawab tanpa ekspresi, aku benar benar sangat sedih.

"Ya udah yuk!" Mamahku merangkulku dari samping.
"Jangan sedih dong sayang, nanti kan mamah kesini lagi!"